Pemanasan global atau global warming adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap. Sejak 100 tahun lalu, suhu permukaan bumi mengalami peningkatan sekitar 0,6 derajat celsius.
Dikutip dari WALHI, perubahan Iklim atau IPCC memberikan peringatan berupa “kode merah bagi umat manusia”. Hal ini disampaikan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres setelah diterbitkannya hasil laporan kelompok kerja ilmuwan IPCC pada tanggal 9 Agustus 2021. Peringatan ini bukan hanya ditujukan untuk beberapa negara saja, melainkan untuk seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dimana menurut prediksi ilmuwan yang tergabung dalam IPCC, pemanasan global yang menjadi penyebab bencana cuaca ekstrim di seluruh dunia ini, dalam 20 tahun kedepan berisiko tidak lagi dapat dikendalikan. Namun dengan catatan apabila kita masih melakukan aktifitas seperti biasa atau business as usual dan tidak mengurangi emisi karbon dioksida secara ekstrim.
Pemanasan global bukan lagi ancaman masa depan yang jauh, melainkan krisis yang sudah kita rasakan dampaknya saat ini. Dari banjir yang semakin sering hingga suhu yang semakin ekstrem, tanda-tanda kerusakan lingkungan ada di sekitar kita. Dalam menghadapi krisis ini, anak muda memiliki peran yang sangat penting dan harus menjadi yang paling lantang dalam menekan pemerintah untuk bertindak. "Mengapa anak muda harus paling lantang menekan pemerintah agar bertindak mencegah pemanasan global?" Berikut adalah beberapa alasan signifikan mengapa anak muda terutama mahasiswa harus paling lantang menekan pemerintah agar bertindak mencegah pemanasan global.
1. Masa Depan yang Dipertaruhkan
Anak muda akan mengalami dampak pemanasan global lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya. Kebijakan yang diambil sekarang akan mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan, baik dari segi lingkungan, kesehatan, maupun ekonomi.
2. Kesadaran dan Pendidikan
Mahasiswa umumnya memiliki akses lebih baik terhadap informasi dan pendidikan mengenai perubahan iklim. Mereka cenderung lebih sadar akan ilmiah di balik pemanasan global dan urgensinya. Pengetahuan ini membuat mereka lebih mampu untuk memahami konsekuensi dan urgensi dari tindakan mitigasi.
3. Potensi untuk Inovasi
Generasi muda dikenal dengan kreativitas dan kemampuan mereka untuk berinovasi. Mereka dapat mengembangkan teknologi dan solusi baru yang berkelanjutan, serta metode baru dalam advokasi dan peningkatan kesadaran publik.