Mohon tunggu...
Monica Lisuwandi
Monica Lisuwandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Anak Muda Khususnya Mahasiswa Harus Paling Lantang Menekan Pemerintah agar Bertindak Mencegah Pemanasan Global?

5 Juli 2024   22:26 Diperbarui: 5 Juli 2024   22:29 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemanasan global atau global warming adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap. Sejak 100 tahun lalu, suhu permukaan bumi mengalami peningkatan sekitar 0,6 derajat celsius.

Dikutip dari WALHI, perubahan Iklim atau IPCC memberikan peringatan berupa "kode merah bagi umat manusia". Hal ini disampaikan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres setelah diterbitkannya hasil laporan kelompok kerja ilmuwan IPCC pada tanggal 9 Agustus 2021. Peringatan ini bukan hanya ditujukan untuk beberapa negara saja, melainkan untuk seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dimana menurut prediksi ilmuwan yang tergabung dalam IPCC, pemanasan global yang menjadi penyebab bencana cuaca ekstrim di seluruh dunia ini, dalam 20 tahun kedepan berisiko tidak lagi dapat dikendalikan. Namun dengan catatan apabila kita masih melakukan aktifitas seperti biasa atau business as usual dan tidak mengurangi emisi karbon dioksida secara ekstrim.

Pemanasan global bukan lagi ancaman masa depan yang jauh, melainkan krisis yang sudah kita rasakan dampaknya saat ini. Dari banjir yang semakin sering hingga suhu yang semakin ekstrem, tanda-tanda kerusakan lingkungan ada di sekitar kita. 

Dalam menghadapi krisis ini, anak muda memiliki peran yang sangat penting dan harus menjadi yang paling lantang dalam menekan pemerintah untuk bertindak. "Mengapa anak muda harus paling lantang menekan pemerintah agar bertindak mencegah pemanasan global?" Berikut adalah beberapa alasan signifikan mengapa anak muda terutama mahasiswa harus paling lantang menekan pemerintah agae bertindak mencegah pemanasan global.

1. Masa Depan yang Dipertaruhkan

Anak muda akan mengalami dampak pemanasan global lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya. Kebijakan yang diambil sekarang akan mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan, baik dari segi lingkungan, kesehatan, maupun ekonomi.

 2. Kesadaran dan Pendidikan

Mahasiswa umumnya memiliki akses lebih baik terhadap informasi dan pendidikan mengenai perubahan iklim. Mereka cenderung lebih sadar akan ilmiah di balik pemanasan global dan urgensinya. Pengetahuan ini membuat mereka lebih mampu untuk memahami konsekuensi dan urgensi dari tindakan mitigasi.

 3. Potensi untuk Inovasi

Generasi muda dikenal dengan kreativitas dan kemampuan mereka untuk berinovasi. Mereka dapat mengembangkan teknologi dan solusi baru yang berkelanjutan, serta metode baru dalam advokasi dan peningkatan kesadaran publik.

4. Mobilisasi dan Aktivisme

Mahasiswa sering kali terlibat dalam organisasi dan gerakan yang bertujuan untuk perubahan sosial dan lingkungan. Mereka memiliki jaringan yang luas dan kemampuan untuk mengorganisir protes, kampanye, dan inisiatif lain yang dapat menekan pemerintah untuk mengambil tindakan.

5. Kepekaan terhadap Keadilan Sosial

Generasi muda saat ini sangat peka terhadap isu keadilan sosial. Mereka memahami bahwa pemanasan global tidak hanya masalah lingkungan, tetapi juga masalah keadilan karena dampaknya sering kali paling parah dirasakan oleh komunitas yang paling rentan dan kurang beruntung.

 6. Pengaruh Sosial dan Politik

Mahasiswa merupakan kelompok yang berpotensi besar dalam mempengaruhi opini publik dan kebijakan melalui suara mereka. Sebagai bagian dari populasi pemilih, mereka dapat menuntut dan memilih pemimpin yang proaktif dalam menangani perubahan iklim.

7. Peran Sebagai Agen Perubahan

Mahasiswa sering kali dianggap sebagai agen perubahan yang dapat menggerakkan masyarakat luas. Dengan energi, semangat, dan idealisme mereka, mahasiswa dapat menjadi katalis dalam mendorong transformasi sosial dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan.

 8. Kesempatan dan Tanggung Jawab

Anak muda memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan membentuk masa depan yang lebih baik. Tanggung jawab ini datang dengan kebutuhan untuk mengambil tindakan sekarang agar dampak negatif pemanasan global dapat diminimalkan atau dihindari.

Dalam menghadapi ancaman pemanasan global, suara anak muda sangat penting dan harus didengar. Dengan masa depan yang mereka pertaruhkan, energi dan kreativitas yang tak terbatas, serta kesadaran lingkungan yang tinggi, anak muda memiliki peran vital dalam menekan pemerintah untuk bertindak. Oleh karena itu, mari dukung dan dorong anak muda untuk terus berjuang demi bumi yang lebih baik dan lestari. 

Menghadapi krisis iklim adalah tanggung jawab bersama, dan dengan anak muda di garis depan, harapan untuk perubahan nyata semakin besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun