Pemalang (2/8)- Mahasiswa dari Universitas Diponegoro atau sering disapa Mahasiswa UNDIP ditengah Pandemi dan penyelenggaraan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sedang disibukkan oleh kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya penyelenggaraan KKN yang diselenggarakan oleh salah satu Universitas Negeri satu ini mewajibkan mahasiswanya melakukan pengabdian masyarakat di daerah domisili mahasiswa tersebut.
Tanpa menyurutkan semangat mengabdi, Mahasiswi dari Jurusan Keperawatan UNDIP-Monica Adelia Puspitasari- mengajak Warga Desa Serang untuk lakukan "Yuk Gemas"
Â
Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka mengajak masyarakat Desa Serang agar lebih aware lagi terkait protokol kesehatan(Prokes)-memakai masker-yang mereka terapkan serta mengingatkan masyarakat Desa Serang yang berobat ke tempat praktik Bidan Desa Serang agar menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bidan Desa Serang-Eni Winarsih-beliau mengatakan bahwa masyarkat Desa Serang rata-rata yang berobat memang sudah memakai dan menggunakan masker serta menerapkan protokol kesehatan dengan baik namun masih ada saja yang ngeyel atau tidak mengindahkan himbauan prokes tersebut.
Kemudian untuk mengingatkan Warga Desa Serang yang berobat di tempat praktik Bidan Desa Serang terkait pentingnya penggunaan masker maka munculah program kerja "Yuk Gemas"
"Yuk Gemas" merupakan seruan atau ajakan "Yuk" dan "Gemas" yaitu Gerakan Memakai Masker. Kegiatan tersebut berupa penempelan poster di tempat praktik Bidan Desa Serang dan pemasangan kotak masker yang berisi masker medis yang bisa diambil dan digunakan oleh Masyarakat Desa Serang.
Â
Dari kegiatan tersebut diharapkan Masyrakat Desa Serang lebih menyadari kembali pentingnya penggunaan masker yang baik dan benar serta selalu menjaga protokol kesehatan mereka baik di tempat umum atau sekadar di rumah tetangga.