Analog atau digital? Mana yang lebih baik ya? Yuk, kita simak pembahasannya.
Media, mengalami perkembangan dari masa ke masa. Sebelum mencapai perkembangan yang sudah maju, media masih berupa analog seperti televisi dan radio. Seiring berjalannya waktu, analog dirasa memiliki kekurangan, hingga akhirnya media terus berevolusi sampai ditemukannya media digital.
Media digital memiliki kemudahan dibandingkan dengan media analog, seperti kemudahan akses digital yang bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Banyaknya platform online membuat informasi semakin mudah untuk didapat dan disebarluaskan.Â
Informasi yang disediakan oleh media digital juga beragam, sehingga pembaca dapat memilih mana tulisan yang ingin mereka baca. Dalam dunia digital penulis banyak memegang kendali terhadap minat baca. (Carroll, 2010)
Hal penting yang memengaruhi minat baca
- Penyampaian pesanÂ
Pesan yang ditulis oleh penulis bisa saja tidak tersampaikan kepada pembacanya. Hal ini bisa terjadi karena kurang sesuainya tulisan dengan target pembaca. Penulis dapat menggunakan gaya penulisan yang provokatif, lucu, menarik sesuai dengan target pembaca.
- Informatif
Penulis sebagai komunikator harus mampu untuk membedakan hal mana yang bisa dibagikan dan tidak mungkin dibagikan.
- Memanfaatkan media
Penulis harus mampu menempatkan tulisan mereka sesuai dengan media yang mereka gunakan. Oleh sebab itu, media dapat digunakan secara maksimal.
Media yang sudah berbentuk digital juga memiliki kekurangan yang ternyata dimiliki oleh media analog. Walaupun dari segi penyebaran media digital dapat dikatakan cepat, namun dari segi kesalahan media digital memiliki tingkat toleransi yang tinggi.
Media digital cenderung mengutamakan hal baru yang akan dibagikan kepada pembacanya. Namun, kekurangan ini tetap menjadikan media digital sebagai media yang banyak diminati oleh masyarakat. (Carroll, 2010)