Mohon tunggu...
Thong Jungsun
Thong Jungsun Mohon Tunggu... karyawan swasta -

karyawati, ortu dari 3 anak:William, Andrew, Beatrice.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

terlambat masuk sekolah di denda, tidak buat PR di denda.

23 Februari 2011   08:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:20 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam satu minggu ini saya dapat informasi bahwa di sekolah anak saya (SD) terlambat datang sekolah di denda Rp. 1.000,-. tidak mengerjakan PR di denda Rp. 5.000,-. adapula iuran kelas rp. 1.000,-/hari

mau di bawa kemana pendidikan ini?? sedih sekali saya mendengar informasi ini.

kebetulan saya termasuk salah satu komite sekolah.

saya mencari informasi tersebut dari beberapa orang tua yg cukup aktif mendampingi putra/i mereka di sekolah.

jawaban mereka selalu sama.

Mereka sempat bertanya kepada saya: apa memang begitu cara mendidik siswa?

Terus terang saya pribadi tidak setuju ada pungutan apapun sekecil apapun dalam lingkungan sekolah tanpa sepengetahuan  orang tua.

Tapi saya juga belum tau apakah ide ini muncul dari murid2 atau ide dari guru.

hanya anak saya mengatakan wali kelas tau kok,.

waduh,..kalau begitu saya harus bicara dulu sesama komite untuk menghadap kepala sekolah.

semoga saya dapat memberi masukan agar jangan ada lagi Denda untuk mendidik siswa, karena ini tidak ada hubungannya dengan belajar mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun