Banyak tulisan-tulisan menarik di Kompasiana, ada yang menulis politik, sosial, puisi, humor dan sebagainya. Hobi membaca Koran yang selama ini kujalani tiap pagi mulai berganti membaca teks-teks digital, tanpa kusadari kebiasaan membaca pun berganti. Era digital bagi kami kaum muda.
Menariknya, di Kompasiana juga banyak sekali tema-tema yang mengundang diskusi hangat, perdebatan kusir, saling ejek, sinis dan juga caci maki. Ya namanya juga ruang publik, dan mungkin semuanya berasa bebas untuk berbicara, walau pun kata “kebebasan” selalu punya batasannya.
Yang paling seru sih membaca mengenai pemerintahan Jokowi, perseteruan KPK-Polri, kisruh internal Golkar, Kontroversi kemenangan petinju Mayweather atas Pacquiao, Ujian Nasional, atau Konflik Yaman. Dan kolom yang menarik apa lagi kalau bukan Humaniora.
Kalau diperhatikan, sepertinya satu sama lain saling mengenal siapa “lawan” dan “kawan” dalam setiap tema-tema yang hangat. Membaca tulisan dan juga saling beradu logika semakin menambah pengetahuan yang membaca. Tapi sayangnya banyak yang sulit mempertahankan retorikanya dan sering terjebak dalam kontradiksi.
Tapi membaca saja tidaklah cukup, mungkin sesekali ada baiknya menulis juga, menyumbangkan pandangan, idea tau apa pun. Dan pasti senang sekali kalau tulisanku nanti dibaca banyak orang, sebagai mana membaca tulisan orang begitu menyenangkan. Siska akan memulai menulis di Kompasiana, dan lagi berfikir menulis apa ya! Hmp, mungkin sementara membaca saja dulu.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H