Mohon tunggu...
Mondi Suherman
Mondi Suherman Mohon Tunggu... -

.......

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Kemanusiaan Terhenti di Sebuah Puskesmas

28 Oktober 2012   12:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 27 Oktober 2012, kota Palembang. Pagi sekitar pukul 09.00. Bersama Istri, aku mendatangi sebuah puskesmas untuk memeriksa kondisi kesehatanku, sudah 4 hari aku terkena demam campak, sekaligus meminta rujukan untuk pemeriksaan di RSMH.

Tiba didepan puskesmas, terlihat tulisan berwarna merah “TUTUP” diloket tempat pendaftaran pasien. Baru kali ini ada sebuah puskesmas yang libur pada hari Sabtu, satu-satunya di Indonesia. Atau barangkali puskesmas tersebut ikut ambil bagian dalam peringatan HarPitNas dan Idul Adha? Kalo iya, teeer.. laaa.. luuuu..

Ada rasa penasaran saat melihat tulisan “TUTUP” tapi pintu utama puskesmas itu sedikit terbuka, lalu Istriku mencoba masuk dan beberapa saat kemudian memanggilku untuk daftar pemeriksaan. Istriku mendaftarkan aku dan anak bayiku yang baru berusia 7 bulan karena muntah-muntah. Didalam puskesmas ternyata sudah ada para petugas kesehatan.. dan untuk kejadian yang satu ini aku terpaksa harus bilang WooooW..! Edaaaaan..!!

Lalu mengapa jika hari tersebut bukan hari libur tapi mereka berani memasang tulisan TUTUP diloket pendaftaran? Salah satu petugas menjawab tanpa dosa “Biar gak ada pasien dan bisa pulang lebih cepat”.

Sesaat setelah diperiksa dan mendapat rujukan untuk ke RS, aku duduk diruang tunggu didepan loket pendaftaran, menunggu istriku menjemput, sementara Istriku mengantarkan anakku kerumah mertua. Saat menunggu itulah banyak orang, ada ibu-ibu, nenek, ibu dengan 2 anak, bapak-bapak, dan perempuan umur 20an yang awalnya mengira bahwa puskesmas tutup namun setelah aku beri sedikit masukkan akhirnya mereka “dilayani”.

Sementara banyak yang lainnya tidak terlayani setelah membaca tulisan TUTUP dan bergegas pergi. Padahal mereka sedang berhadapan dengan sakit bahkan nyawa.

Inilah masalah moralitas aparatur di negara ini?

Dimana akal sehat mereka?

Kemanakah kemanusiaan mereka?

Kemanusiaan terhenti disebuah puskesmas..!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun