Leadership
Ketika saya mendengar kata ini saya langsung ingin mengartikannya. Dan artinya adalah Kepemimpinan. Saya jadi ingat saat saya masih duduk di bangku SMP, waktu itu saya mengikuti ekstrakulikuler Paskibra. Ekskul Paskibra itu lumayan cukup melelahkan karena dibutuhkan fisik yang kuat. Di samping itu juga kakak-kakakpembinanya yang galak. Intinya latihan paskibra itu seperti mau masuk ABRI atau TNI. Kita juga dilatih menjadi seorang pemimpin pasukan paskibra. Setiap minggunya pasti kami semua dapat giliran menjadi seorang leader paskibraka.
Selain paskibra, pada saat MOS di SMP anak-anak baru harus mengikuti LDKS. LDKS itu Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Waktu itu LDKSnya dilaksanakan di sekolah pada saat hari terakhir MOS. Awalnya saya belum ada pengetahuan tentang LDKS. Dan yang membuat saya heran tapi cukup bangga adalah saya ditunjuk guru Pembina OSIS menjadi seksi Kerohanian. Dengan ilmu yang saya dapatkan dari LDKS, saya terapkan saat saya menjadi anggota OSIS. Sebelumnya saya juga mengikuti Mudika di lingkungan gereja dan menjabat sebagai Seksi Koordinator Wilayah.
Pengalaman saya menjadi bagian dari suatu organisasi dan ikut andil sebagai pengurus menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Hal yang membuat saya menjadi minder saat menjadi pengurus adalah keberanian berbicara di depan umum. Akan tetapi setelah mengikuti LDKS dari sekolah membuat saya semakin percaya diri di dalam berbicara di depan umum. Karena seorang leader harus berani berbicara di depan umum.
Sekian pengalaman dari saya semoga anda dapat termotivasi.