Mohon tunggu...
Monica Sri M
Monica Sri M Mohon Tunggu... -

gw itu orangnya manis, baik, pinter, lucu, tapi kadang2 ngeselin sech..hehe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Termasuk Kreatif atau Inovasikah anda….?

20 Oktober 2013   20:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:15 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Termasuk Kreatif atau inovasikah anda….?

Kreatif dan inovasi.. kali ini saya akan membahas tentang kreatif dan inovasi. Pada saat duduk di bangku tk, setiap hari pasti ada pelajaran menggambar. Dengan menggambar dapat menuangkan semua ide yang ada didalam pikiran kita. Namun saat memasuki tingkat sekolah dasar(sd) sampai sma, pelajaran menggambar itu hanya ada di pelajaran kesenian atau seni budaya. Mengapa demikian ? karena saat tk, otak kananlah yang sering digunakan sedangkan saat sd sampai sma otak kiri yang sering digunakan. Namun berkreatif tidak hanya dengan menggambar, bisa saja bila anda suka menulis kemudian ingin menulis sebuah buku karya anda sendiri atau membuat suatu kerajinan tangan dari barang-barang bekas dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan berkreatif. Ngomong-ngomong tentang menulis, saya sangat prihatin dengan fasilitas dan angkutan umum yang ada di sekitar kita. Saya sering melihat coretan-coretan dari tangan jahil. Seharusnya bila orang itu tahu bahwa suatu tulisan itu dapat merusak fasilitas yang diberikan pemerintah, mungkin saja fasilitas dan angkutan umum yang sering kita lihat bahkan kita gunakan akan lebih enak dipandang oleh mata.

Zaman sekarang ini, banyak sekali merk handphone dari yang biasa saja sampai yang terkenal atau kalau dicontohkan dengan barangnya dari merk esia sampai blackberry atau android. Ada juga yang menggunakan tablet. Saya dan teman-teman saya menyebut tablet itu sebagai hp talenan, karena bentuknya mirip sekali dengan talenan yang sering dipakai ibu saya saat hendak memasak. Saya juga pernah melihat anak tk saja sudah difasilitasi hp oleh orang tua padahal saya baru bisa diperbolehkan menggunakan hp saat smp. Suatu saat saya sedang naik angkot, saya melihat seorang anak perempuan membawa hpnya kira-kira 6 buah hp dimasukkan ke dalam tempat makannya. Ketika saya melihat tingkahnya, saya pikir dia mau mengambil makanan dari tempat makanannya tapi ternyata dia mengambil hp. Betapa tercengangnya saya saat itu. Saya hanya bisa mengelus dada dan berkata dalam hati “ya ampun kok bisa ?”. ya kalau memiliki 2 hp sangat wajar karena mungkin ada yang butuh hp yang gsm atau cdma. Padahal anak perempuan itu masih sekolah karena saat itu saya melihat dia memakai baju olah raga dengan logo sekolahnya. Memang saat ini handphone termasuk kebutuhan kita tapi kalau menurut saya jika sampai punya 6 hp itu namanya bukan kebutuhan tapi mengkoleksi hp.

Dewasa ini, teknologi sudah canggih. Namun kebanyakan dari kita sebagai masyarakat hanya menjadi penikmat saja. Sebenarnya setiap orang yang lahir ke dunia ini diberikan sifat kreatif dan inovasi. Namun terkadang kita tidak punya waktu, malas atau berkreatif tidak pada tempatnya seperti contoh di atas. Apakah anda ingin selalu menjadi penikmat teknologi yang ada ?. cobalah memulai dari sekitar anda. Jangan pernah melihat dan merasa bahwa karya kita tidak pantas karena belum tentu juga karya orang lain dapat diterima oleh masyarakat. Jadi berfikir positif dalam menemukan sesuatu yang baru. Dan dengan berkreatif dan berinovasi kita bisa mengembangkannya menjadi suatu usaha yang dapat menghasilkan uang. Dengan kata lain pengusaha muda yang sukses dengan kreativitas yang tinggi dan berinovasi yang matang. Sekian artikel dari saya, semoga dapat menginspirasi anda semua dan satu kunci yang saya tekankan untuk anda dan saya “Jangan Pernah Menyerah !” , terus berusaha walaupun gagal berkali-kali. Karena Kegagalan adalah Awal dari Keberhasilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun