Kandungan serat kasar dalam jerami memberikan rangsangan penting pada rumen sapi. Stimulasi ini merangsang produksi air liur, yang sangat dibutuhkan untuk proses pencernaan yang efektif.
3. Mencegah Keseimbangan Mikroba Rumen
Serat dalam jerami kering membantu mencegah ketidakseimbangan mikroba dalam rumen. Keseimbangan ini esensial untuk mendukung proses fermentasi pakan dan menjaga kesehatan mikroorganisme dalam saluran pencernaan sapi.
Penyelarasan Jerami Kering dengan Kebutuhan Ternak
Kebutuhan nutrisi dan serat pada sapi dapat bervariasi selama berbagai tahap kehidupan, termasuk masa pertumbuhan, kehamilan, dan produksi susu. Jerami kering dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan di setiap tahap tersebut.
Dalam peternakan sapi perah, pemberian jerami kering dapat mendukung kesehatan pencernaan dan produksi susu yang stabil. Integrasi jerami dengan ransum lengkap dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Dampak Positif pada Efisiensi Peternakan dan Keberlanjutan
Jerami kering membantu meningkatkan efisiensi pencernaan sapi dengan merangsang produksi air liur dan memberikan serat yang diperlukan untuk pergerakan pakan melalui saluran pencernaan. Pemberian jerami kering dapat mengurangi risiko masalah kesehatan pencernaan, seperti kolik atau gangguan pencernaan lainnya, yang dapat terjadi akibat kurangnya serat dalam diet.
Selain itu, jerami kering dapat diintegrasikan dengan baik dengan pakan lain dalam ransum sapi. Ini memberikan variasi pakan dan dapat membantu meningkatkan nafsu makan sapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H