Mohon tunggu...
mona oktavia
mona oktavia Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Sebagai individu yang gemar membaca novel, saya menikmati petualangan ke dalam dunia imajinatif, menemukan karakter yang mendalam, dan merasakan kekayaan cerita. Saya suka menggali berbagai genre, dari fantasi hingga fiksi ilmiah, untuk memperluas wawasan dan pengalaman batin melalui halaman-halaman yang dihiasi kata-kata. Membaca bukan hanya kegiatan hiburan bagi saya, tetapi juga jendela menuju pemahaman yang lebih luas tentang dunia dan manusia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Ternak Domba Merino, Domba Penghasil Wool

19 Februari 2024   10:37 Diperbarui: 19 Februari 2024   20:37 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pin.it/2BA9Y211SI 

Domba merino dapat dijadikan pilihan untuk beternak karena domba merino dapat menghasilkan keuntungan ganda. Tak hanya bulunya saja, daging dan susu domba merino juga dapat dimanfaatkan. Namun peternak domba merino lebih fokus ke bulunya. Hal itu dikarenakan bulu domba merino memiliki kualitas yang unggul serta harga jual yang relatif lebih tinggi.

Cara Ternak Domba Merino

Jenis domba yang satu ini berasal dari negara Spanyol, kemudian menyebar ke Jerman, Inggris, Australia. Seiring berjalannya waktu, domba merino semakin dikenal hingga tersebar ke beberapa negara di dunia.

Domba merino memiliki banyak keunggulan salah satunya adalah harga jual yang lebih tinggi dibandingkan jenis domba lain. Keunggulan lain dari domba ini adalah kemampuannya menghasilkan bulu wool hingga 6-8 kg dalam satu tahun. Jika anda tertarik untuk beternak domba merino, berikut adalah langkah-langkahnya:  

1. Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit dalam beternak domba merino merupakan faktor yang sangat menentukan dalam kesuksesan dalam beternak domba. Dibawah ini merupakan babarapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bibit domba:

Pemilihan bibit jantan:

  • Berumur 1,5 tahun hingga 3 tahun 
  • Agresif dan memiliki kemampuan libido yang baik
  • Badan besar dan kekar serta tubuhnya relatif panjang dan tinggi
  • Tidak memiliki cacat fisik dan cacat bawaan genetik.

Pemilihan bibit betina:

  • Berumur 12 bulan hingga 15 bulan
  • Memiliki puting yang lengkap dan simetris
  • Bentuk tubuh presisi, dada relatif lebih lebar dan dalam, serta bulu yang tidak kusam.
  • Tidak terlalu gemuk.
  • Memiliki sifat indukan(tidak agresif)
  • Tidak memiliki cacat fisik dan cacat bawaan genetik.

2. Pemilihan Lokasi Peternakan

Sebelum masuk kedalam langkah pembuatan kandang untuk ternak domba merino, anda harus terlebih dahulu menentukan lokasi yang akan anda gunakan untuk membangun kandang. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi peternakan domba merino:

  • Memiliki jarak lebih dari 10 meter dari pemungkiman penduduk
  • Memiliki akses jalan yang mudah untuk distribusi
  • Ukuran lahan luas
  • Akses sumber air mudah
  • Memiliki lahan khusus untuk pakan ternak

3. Pembuatan Kandang Domba Merino

Dalam beternak domba memiliki dua metode yaitu pemeliharaan dangan cara digembala serta diternakan secara intensif. Namun, pemeliharaan secara intensif lebih disarankan karena lebuih efisien untuk menaikan tingkat produktivitas domba. Untuk melakukan pemeliharaan secara intensif tentu saja diperlukan kandang. Berikut adalah kriteria kandang domba merino:

  • Kandang koloni yang dapat digunakan untuk menampung domba lebih dari satu. Kandang dengan 1 3 mampu menampung 10 domba. Sedangkan ukuran 4 6 mampu menampung hingga 30 domba.
  • Kandang tunggal yang dihuni oleh satu ekor domba. Biasanya, kandang tunggal digunakan untuk domba dalam masa penggemukan.
  • Penyediaan peralatan seperti tempat makan yang terbuat dari kayu dan tempat minum yang dapat menggunakan ember., 
  • Untuk membuat kandang dengan model panggung, anda perlu menyiapkan kerangka untuk bagian bawah kandang.
  • Gunakan atap yang tidak menyerap panas
  • Buatlah sekat pada kandang untuk memisahkan domba yang sedang bunting, melahirkan, dan menyusui.

4. Perawatan Domba Merino

Perawatan domba merino dapat dikatakan gampang-gampang susah tergantung bagaimana anda menyikapinya. Selain untuk kesehatan domba, perawatan juga bertujua untuk meningkatkan produktivitas domba. Berikut adalah beberapa perawatan harian untuk domba marino:

  • Mandikan domba marino satu minggu sekali agar kebersihan badan domba selalu terjaga
  • Pencukuran bulu domba marino dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali
  • Pemotongan kuku domba dilakukan setiap 4 bulan sekali
  • Pemberian pakan domba dilakukan 3 kali sehari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun