![[Cerpen] Cinta KKN, Romansa Palsu dari Mahasiswa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/09/suami-isteri-bahagia-66654c83c925c47f1958a764.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Kegiatan ini memberikan pengetahuan seputar manfaat pupuk kompos dan juga cara pembuatan pupuk kompos dari limbah jagung tersebut. Pembuatan pupuk kompos ini dipraktekan secara langsung bersama warga dengan arahan salah satu mahasisa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro.Â
Kegiatan pembuatan pupuk kompos berbahan limbah jagung sebelumnya sudah dilakukan di posko KKN dan dipraktekkan kembali ke petani di tegalan Desa Tegalsumur. Kegiatan ini bermanfaat kepada warga yang berprofesi sebagai petani berupa pengetahuan cara pengelolaan limbah jagung yang bermanfaat.
Pembuatan pupuk kompos dari limbah jagung memiliki bahan dan alat berupa :
Bahan :
- Limbah organik yang didapatkan dari hasil panen jagung
- EM4 (Effective Microorganisme 4)
- Molase (Air sari tebu)
- Air
Alat : Karung, botol sprayer (semprotan air)
Pembuatan pupuk kompos dimulai dengan menghancurkan limbah menjadi kecil-kecil, lalu serpihan limbah diberi cairan yang terbuat dari 1 Liter air, 1 sdm EM4, 1 sdm gula. Penyampuran limbah dengan cairan tersebut dilakukan secara bertahap yaitu dengan memasukkan limbah ke dalam wadah kemudian menyemprotkan cairan secukupnya, lalu ditumpuk lagi dengan limbah dan diberi cairan lagi seterusnya.Â
Setelah dirasa cukup, wadah ditutup rapat agar tidak terkena air hujan dan panas secara langsung. Pupuk kompos diletakkan ditempat kering dan disimpan selama 1 bulan, setelah 1 bulan pupuk kompos dapat digunakan untuk kebutuhan warga. Selain itu, warga juga diberikan modul / selebaran mengenai cara pembuatan pupuk kompos yang diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Tegalsumur mengetahui informasi pertanian.
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2020 Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan
