Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alkitab (Bukan) Apa Kata ...

8 Desember 2022   08:15 Diperbarui: 14 Desember 2022   06:47 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
blogs.blueletterbible.org

Pernahkan Anda mendengar tentang pendapat seseorang tentang Alkitab? Atau pendapat seorang filsuf tentang Alkitab? Atau pendapat gereja tertentu tentang Alkitab? Dari semua pendapat yang pernah Anda dengar tentang Alkitab, apakah benar Alkitab seperti apa kata mereka? Dalam tulisan ini, saya mengajak Anda untuk melihat bahwa Alkitab bukan tentang apa kata ...

  • Konsili (rapat, konferensi, sidang)

Alkitab bukan tentang apa kata konsili. Nama lain dari konsili untuk saat ini adalah musyawarah, konferensi, rapat atau sidang. Alkitab bukan tentang apa kata sebuah konsili/musyawarah dari kelompok gereja tertentu. Konsili hanya pernah terjadi dalam Alkitab, itupun mengalami perubahan dalam hal makanan yang dipersembahkan kepada berhala.

Rapat (konsili, konferensi, sidang) para Rasul diputuskan oleh para Rasul dan Roh Kudus. Sementara konsili selanjutnya bukanlah keputusan para Rasul dan Roh Kudus. Rapat gereja selanjutnya bukanlah keputusan bagi semua kekristenan. Itu hanya berlaku bagi kelompok gereja tertentu saja.

Alkitab bukan tentang apa kata rohaniawan gereja. Ada banyak rohaniawan-rohaniawan gereja seperti Irenaeus, Polycarpus, Clement, Yustinus Martir  dll. Mereka adalah rohaniawan dari banyak gereja-gereja lokal pada zaman setelah gereja mula-mula berlalu.

Beberapa gereja saat ini menyebut "rohaniawan gereja" dengan istilah "bapa-bapa gereja", tetapi lebih tepat mereka di sebut sebagai "rohaniawan gereja" bukan "bapa-bapa gereja" karena para rasul dan para nabilah yang pantas disebut sebagai bapa-bapa gereja sebab merekalah dasar dari gereja dan Kristus sebagai batu penjuru.

Rohaniawan-rohaniawan seperti Irenaeus, Polycarpus, Clement, Yustinus Martir dll hidup setelah para rasul dan nabi mati. Mereka ada saat gereja sudah berdiri dan dasar gereja adalah para nabi dan para rasul seperti ada tertulis dalam Efesus 2:20 " (Gereja) dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru".

Dalam sejarah gereja para rohaniawan gereja ini banyak membuat pernyataan-pernyataan dan tentu saja mereka adalah orang-orang percaya yang menulis banyak hal hal seputar iman Kristen, namun Alkitab bukan tentang apa kata mereka. Mereka tidak memiliki hak untuk mengkanonkan atau pun mengubah dan menambahkan isi Alkitab karena itu semua dikerjakan Roh Kudus melalui para rasul dan jemaat mula-mula.

  • Para Filosof/Filsuf

Alkitab bukan tentang apa kata seorang filsuf. Selihai atau sebaru apapun teori yang diciptakan oleh ekperimen pikiran seorang filsuf, itu tidak pernah membuat teorinya itu menjadi patokan kebenaran dan setara dengan Alkitab. Dan kelihaianya tentang hal lain tidak membuat seorang filosof memiliki hak untuk berkata "Alkitab adalah ini dan itu, dia mengatakan hal yang salah tentang Alkitab". Umumnya seorang filsuf berbicara melampaui apa yang dia tahu, nah saat seorang filsuf berbicara Alkitab begini dan begitu, biarkan dia berkata-kata tetapi jangan dengarkan dia sebab Alkitab bukan tentang apa kata filsuf.

  • Negara

Alkitab bukan tentang apa kata sebuah negara.  Negara tidak memiliki hak mengubah Alkitab, sesuai ideologi negara tersebut. Mungkin saja sebuah negara memegang paham komunis atau Liberal dalam sistem pemerintahannya. Tetapi negara tidak memiliki hak atas isi Alkitab, mengubah atau menambahi Alkitab merupakan tindakan yang tidak menghormati Tuhan.

  • Tokoh agama lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun