Pengharapan itu seperti pelangi sehabis hujan. Keindahannya terletak pada apa yang akan terjadi dimasa depan. Merriam Webster berkata pengharapan adalah "Ingin sesuatu terjadi atau menjadi kenyataan dan berpikir bahwa itu bisa terjadi atau menjadi kenyataan".
Pengharapan akan sesuatu yang akan terjadi (dimasa depan), membuat seseorang memiliki semangat dalam menjalani kehidupannya. Orang yang bersemangat dalam menjalani kehidupannya adalah orang yang berbahagia.
Kebahagiaan seseorang tercermin dari kehidupannya. Dalam kehidupannya selalu terlihat bahwa masa depan itu sungguh ada dan harapannya tidak akan hilang.
Pengharapan yang paling indah di dunia ini adalah pengharapan akan hidup kekal bersama Kristus. Pengharapan akan hidup kekal, melebihi semua cita-cita, melebihi semua pencapaian tertinggi yang pernah dicapai oleh seseorang.
Pengharapan akan hidup kekal akan menyucikan diri sama seperti Tuhan yang adalah suci.
Tetapi tidak semua orang memiliki pengharapan akan hidup kekal. Karena tidak memiliki pengharapan akan hidup yang kekal banyak orang menceburkan diri kepada kejahatan, hidup tanpa tujuan dan tidak takut akan Tuhan.
Hidup di dalam pengharapan akan Anak Allah.
Segala sesuatu memiliki tujuan. Rick Warren berkata "Anda ada bukan karena kebetulan". Karena bukan kebetulan pastilah ada yang merencanakan dan menciptakan semua yang ada. Semua yang Tuhan ciptakan memiliki tujuan masing-masing.
Malaikat memiliki tujuan yang berbeda dengan manusia, demikian juga ikan buntal dan bunga anggrek, tiap-tiap ciptaan memiliki tujuannya masing-masing. Tidak ada ciptaan Tuhan yang tidak memiliki tujuan. Namun sekalipun segala sesuatu memiliki tujuan, tetapi tidak semua ciptaan memenuhi tujuan itu.