Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tuhan yang Berkorban

31 Maret 2022   11:46 Diperbarui: 31 Maret 2022   13:32 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

b). Yesus Kristus menanggung dosa seluruh dunia di kayu Salib. 

Yesus Kristus mati karena Ia menanggung dosa seisi dunia. Ada tertulis "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita". Sebagai Allah yang menjadi manusia, Yesus Kristus dapat menanggung dosa seisi dunia. Dosa manusia selesai di kayu Salib. Inilah cara Tuhan menyelesaikan dosa. Tuhan mengampuni dosa manusia dengan cara menanggungkan dosa manusia kepada Yesus Kristus di kayu Salib.

Keadilan Allah terlaksana karena dosa manusia dihukum di kayu Salib dan Kasih Allah juga terbukti sebab melalui kematian Yesus Kristus di kayu Salib manusia dapat diselamatkan.

Allah adalah kasih. Karena Dia adalah kasih, maka Ia mengaruniakan Yesus Kristus supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa di Neraka, tetapi beroleh hidup bersama-Nya di Sorga.

Karena kasih-Nya, Dia rela menjadi bayi, tumbuh besar sama seperti anak-anak manusia pada umumnya. Karena kasih-Nya, Dia biasa hidup menderita, meneteskan air mata dan kelelahan dalam pelayanan-Nya. Karena kasih-Nya, Ia mencurahkan darah-Nya untuk menanggung dosa seluruh dunia. Karena Kasih-Nya, Ia "tekun memikul Salib", tergantung dan dihina di atas kayu Salib.

2. Karena Yesus Kristus Harus menggenapi semua yang tertulis tentang diri-Nya.

Tidak ada satu pun manusia yang kehidupannya sudah dinubuatkan jauh sebelum dia ada di dunia ini, selain Yesus Kristus. Ada tiga ratus lima puluh ayat dalam Alkitab yang menubuatkan kehidupan Yesus Kristus, semua sudah digenapi selain kedatangan-Nya yang kedua yang menunggu penggenapannya. Kita akan melihat beberapa diantaranya:

  • Yesus Kristus akan dilahirkan di Betlehem dari Suku Yehuda Mikha 5:2; Kejadian 49:1 DIGENAPI dalam Lukas 2:4-15.
  • Yesus Kristus akan dilahirkan dari seorang perawan Yesaya 7:14; 9:6-7 DIGENAPI dalam Matius 1:20-23.
  • Yesus Kristus akan ditolak oleh umat-Nya sendiri Yesaya 53:1-3 DIGENAPI dalam Yohanes 1:10-11.
  • Yesus Kristus akan menderita di Salib bersama para Pemberontak. Yesaya 53:12 DIGENAPI dalam Matius 27:38.
  • Yesus Kristus akan dibangkitkan dari kematian. Mazmur 16:10 DIGENAPI dalam Matius 28:5-7.

Jika dihitung secara matematika, kemungkinan satu orang saja dapat memenuhi keseluruhan nubuat ini benar-benar hal yang luar biasa dan sangat mustahil. Dalam sejarah dunia tidak ada seorang pun yang sanggup menggenapi semua nubuat itu selain Yesus Kristus.  Tergenapinya semua nubuat itu dalam pribadi Yesus Kristus membuktikan bahwa Dia juruslamat yang dinubuatkan jauh sebelum Dia menjadi manusia dan tergenapinya semua nubuat itu membuktikan bahwa Tuhan menjadi manusia.

Tuhan yang benar tidak bersembunyi seperti "tuhan" lain. Tuhan yang benar menyatakan diri-Nya dan tertulis dalam sejarah umat manusia. Bukan seperti "tuhan" hasil ciptaan manusia yang tidak pernah memperlihatkan dirinya. Karena "tuhan" jenis ciptaan manusia ini memang tidak ada. "Tuhan" jenis ini bersembunyi hanya dalam pikiran para penganutnya. Mereka lebih suka menciptakan "tuhan" buatan sendiri dan menyebut "tuhan" hasil imaginasi mereka itu "maha kuasa."

Yesus Kristus menggenapi semua nubuatan yang tertulis tentang diri-Nya. Ini merupakan bukti bahwa Yesus Kristus adalah juruslamat dunia, yang sudah dinubuatkan ribuan tahun sebelum Dia datang ke dalam dunia. Tuhan berjalan dalam  sejarah umat manusia, dengan cara menjadi manusia dan hidup bersama-sama dengan ciptaan-Nya.

3. Karena HANYA kematian Yesus Kristus yang dapat mengalahkan Maut dan Setan/Iblis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun