Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

10 Perintah Suami-Isteri: Sehidup Semati

27 Maret 2022   14:03 Diperbarui: 27 Maret 2022   14:32 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifestyle.kompas.com

Akulah pria yang meminang engkau: 

  1. Jangan ada padamu suami lain dihadapanku.
  2. Jangan membuat bagimu selingkuhan yang akan membuat sakit hatiku.
  3. Jangan menyebut nama mantanmu dengan sembarangan dihadapanku, karena akulah suamimu yang sah.
  4. Ingatlah janji suci yang telah kita ikrarkan dihadapan Tuhan, saudara-saudara dan para tamu undangan kita.
  5. Hormatilah ayah dan ibu mertuamu seperti engkau menghormati ayah dan ibumu, supaya sehat, panjang umur dan lancar rejekimu.
  6. Jangan membunuh cintamu padaku.
  7. Jangan berzinah.
  8. Jangan mencuri hati pria lain.
  9. Jangan ada dusta diantara kita.
  10. Jangan mengingini suami orang lain, duda orang lain atau pria manapun, selain aku, sampai maut memisahkan kita.

Akulah wanita yang menerima pinanganmu: 

  1. Jangan ada padamu isteri lain dihadapanku.
  2. Jangan membuat bagimu selingkuhan yang akan membuat sakit hatiku.
  3. Jangan menyebut nama mantanmu dengan sembarangan dihadapanku, karena akulah isterimu yang sah.
  4. Ingatlah janji suci yang telah kita ikrarkan dihadapan Tuhan, saudara-saudara dan para tamu undangan kita.
  5. Hormatilah ayah dan ibu mertuamu seperti engkau menghormati ayah dan ibumu, supaya sehat, panjang umur dan lancar rejekimu.
  6. Jangan membunuh cintamu padaku.
  7. Jangan berzinah.
  8. Jangan mencuri hati wanita lain.
  9. Jangan ada dusta diantara kita.
  10. Jangan mengingini isteri orang lain, janda orang lain atau wanita manapun, selain aku, sampai maut memisahkan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun