Oleh: Monalisa Sinaga & Dr. Edy Surya, M.Si.
Pendidikan adalah proses sistematis yang melibatkan transfer budaya, pengetahuan, keterampilan, dan nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini melibatkan interaksi antara guru (fasilitator dan guru) dan siswa (pelajar). Pendidikan bukan hanya tentang mentransfer fakta-fakta belaka, tetapi juga tentang membentuk karakter, memberdayakan individu, dan menyediakan landasan untuk kehidupan yang bermakna dan produktif.
Bapak Pendidikan Nasional Indonesia Ki Hajar Dewantara dalam Pristiwanti et al (2022) mendefinisikan bahwa "Pendidikan adalah kebutuhan dalam pertumbuhan anak-anak. Tujuannya adalah untuk menanamkan segala kekuatan alam pada anak-anak agar mereka, sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai tingkat keselamatan dan kebahagiaan yang paling tinggi".
Pendidikan menjadi fondasi yang sangat penting untuk kemajuan masyarakat. Pada era digital seperti sekarang, kehadiran teknologi informasi dan komunikasi telah merubah cara kita belajar dan berkomunikasi. Oleh karena itu, literasi digital menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting dalam kurikulum pendidikan modern. Literasi digital bukan sekedar kemampuan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras, melainkan juga kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital dengan bijak. Hal inilah yang menjadi pentingnya literasi dari kurikulum pendidikan saat ini.
- Pengembangan Keterampilan Hidup (Life Skills)
Literasi digital bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga merupakan bagian dari keterampilan hidup yang penting. Kemampuan untuk memproses informasi digital dengan efisien, memahami risiko online, dan berkomunikasi secara efektif melalui platform digital adalah keterampilan yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia pekerjaan modern. Pengembangan keterampilan hidup (life skills) merupakan suatu pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk membekali individu dengan seperangkat keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan pribadi, sosial, atau professional. Keterampilan hidup tidak hanya mencakup aspek teknis atau akademis, tetapi juga melibatkan kemampuan psikologi dan interpersonal yang memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan kesuksesan seseorang dalam berbagai konteks kehidupan.
- Pemahaman Etika Digital
Memahami etika digital adalah penting dalam dunia internet yang terus berkembang. Literasi digital mencakup bagaimana menggunakan informasi secara etis, berinteraksi di media sosial, dan menghormati privasi orang lain. Dengan memasukkan literasi digital ke dalam kurikulum, kita dapat membentuk generasi yang dapat menggunakan teknologi dengan baik.
Kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan berinteraksi secara online dengan mempertimbangkan nilai-nilai moral dan standar perilaku yang berlaku di dunia digital dikenal sebagai pemahaman etika digital. Sangat penting bagi individu untuk memiliki kesadaran dan tanggung jawab atas perilaku online mereka di era di mana internet dan media sosial semakin merajalela.
- Penanggulangan Penyebaran Informasi Palsu (Hoax) dan Cybersecurity
Di era teknologi modern, penyebaran informasi palsu, atau "hoax", adalah masalah besar. Hoax dapat menyebabkan kebingungan, mengancam reputasi, dan bahkan memengaruhi keputusan masyarakat. Literasi digital dapat membantu siswa mengenali dan menghindari informasi palsu. Selain itu, memahami keamanan siber (cybersecurity) juga penting untuk melindungi diri dari ancaman online.
- Membangun Kreativitas dan Inovasi
Baik kemajuan masyarakat maupun perkembangan individu bergantung pada kreativitas dan inovasi. Inovasi adalah proses mengubah ide-ide menjadi kenyataan yang menghasilkan nilai tambahan, sementara kreatifitas mencakup kemampuan untuk membuat ide-ide baru dan solusi inovatif. Untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi, ada banyak hal dan praktik yang diperlukan. Semua ini dapat meningkatkan imajinasi dan kemampuan membuat.
Hilis dalam (Hadiyati, 2011) mendefinisikan inovasi sebagai ide, peraktek atau obyek yang dianggap baru oleh seseorang individua atau unit pengguna lainnya. Sedangkan menurut Suryana dalam (Hadiyati, 2011) inovasi yaitu "sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan".
Literasi digital tidak hanya tentang konsumsi informasi, itu juga tentang membuat konten digital. Dengan mengetahui apa yang diketahui tentang subjek ini, siswa dapat mengembangkan kreativitas mereka melalui pembuatan konten digital, yang mencakup hal-hal seperti desain grafis, membuat video, dan mengembangkan aplikasi.
- Persiapan untuk Dunia Kerja
Sangat penting untuk memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi masalah yang mungkin dihadapi di tempat kerja dalam dunia kerja yang selalu berubah dan kompetitif.
Kemampuan literasi digital sangat penting dalam dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. Siswa yang memiliki kemampuan ini lebih siap menghadapi tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka menggunakan teknologi informasi dengan baik. Kemampuan ini meningkatkan produktivitas di tempat kerja dan memberikan keunggulan kompetitif.
- Mengatasi Kesenjangan Digital
Ketidaksetaraan atau perbedaan dalam akses dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi antara individu, kelompok, atau wilayah tertentu disebut sebagai kesenjangan digital. Ada kemungkinan bahwa kekurangan ini termasuk akses ke perangkat teknologi, ketersediaan internet, dan kemampuan untuk menggunakan dan memahami teknologi. Untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses dan memanfaatkan sumber daya teknologi, mengatasi kesenjangan digital adalah tantangan yang sangat penting. Dengan memasukkan literasi digital ke dalam kurikulum, kita dapat memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses dan kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dengan baik, yang membantu mengurangi kesenjangan digital.
Jadi, literasi digital dalam kurikulum pendidikan modern sangat penting. Pendidikan harus disesuaikan untuk mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di era digital karena pertumbuhan pesat teknologi informasi dan komunikasi. Literasi digital bukan hanya kemampuan untuk menggunakan teknologi, itu juga memerlukan pemahaman mendalam tentang konsekuensi sosial, moral, dan keamanan penggunaan teknologi tersebut.
Dengan mengintegrasikan literasi digital dalam kurikulum, pendidikan modern memberikan peluang untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berfungsi efektif dalam dunia digital yang terus berubah, memberikan platform untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan pemikiran kritis melalui penggunaan teknologi sebagai alat pembelajaran, membentuk pemahaman tentang tanggung jawab dan etika dalam penggunaan teknologi, termasuk penghormatan privasi dan perilaku online yang positif, mengatasi kesenjangan digital dengan memastikan bahwa semua siswa memiliki akses dan pemahaman terhadap teknologi sehingga tidak ada yang tertinggal, memberikan akses ke sumber daya pembelajaran online dan memfasilitasi integrasi teknologi sebagai alat bantu pengajaran, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin tergantung pada teknologi dengan memberikan pondasi literasi digital yang kuat, dan membangun landasan untuk pembelajaran seumur hidup dengan mengajarkan keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai konteks dan sepanjang karier.
Pendidikan modern tidak hanya menciptakan siswa yang terampil secara teknologi, tetapi juga menciptakan warga global yang dapat berpartisipasi secara aktif dan positif dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital. Oleh karena itu, memasukkan literasi digital ke dalam kurikulum adalah langkah strategis untuk mendukung pembentukan generasi yang siap mengadopsi teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Hadiyati, E. 2011. Kreativitas dan inovasi berpengaruh terhadap kewirausahaan usaha kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1), 8--16.
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. 2022. Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911--7915.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H