Kenaikan BBM sejak tanggal 3 September 2022 memberikan dampak kepada masyarakat ataupun pelaku UMKM yang tidak dapat dihindari
Dampak kenaikan BBM dirasakan oleh ibu Ira salah satu pedagang bahan pokok di pasar Baruga (Kendari, Sulawesi Tenggara) yang telah beroperasi selama 11 Tahun.
Pewawancara: semenjak pemerintah menetapkan kenaikan BBM apa yang ibu rasakan selaku pedagang bahan pokok?
Ibu Ira: dampak yang saya rasakan adalah penghasilan yang menurun setelah dinaikannya BBM.
Pewawancara: apa saja kebutuhan pokok yang harganya meningkat?
Ibu Ira: Banyak, salah satunya yaitu telur yang awalnya  Rp. 55.000 setelah BBM naik harganya menjadi Rp. 60.000 per rak
Pewawancara: apa kesulitan yang ibu rasakan?
Ibu Ira: kesulitan nya yaitu modal, dengan daya beli masyarakat yang kurang mengakibatkan modal tidak kembali.
Kami berharap pemerintah mempertimbangkan kenaikan BBM dengan pendapatan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H