“ saya membuat cerita ini untuk seseorang yang dulu pernah mengangap saya mengambil pacar nya,tetapi kenyataan nya tidak…aku menyukai kekasih mu tetapi aku tidak berhak merebut kekasihmu…”
Kring.kring.kring…
Handphone ku berbunyi kala itu,aku terkejut,aku tidak tahu ini nomor siapa,tapi aku menjawab handphone ku.
“Halo assalamualaikum mon,ini kakak…”
“Oh,kakak ! tumben sekai menelfon ku,ada apa ya ?”
“Begini,bisakah kau membantu kakak untuk hari ini saja ? “
“Tentu saja bisa,hmm…kakak apa kabar hehe.”
“hehe,baik mon,kau sehat kan ? kakak sekarang berada di yogyakarta,kakak bersama bibi kakak”
“Alhamdulilllah iya kak,hehe,aku senang kakak menelfon ku,apapun yang kakak ingin kan saya mau kok membantu kakak.
“Bener mon ? baiklah sebelum nya kakak minta maaf ya kalau kakak sudah merepotkan mu..”
“Tidak apa-apa kok kak,tenang saja…”
“Hmm…Begini,kakak sekarang di yogya,tolong mon ya, pacar kakak 3 hari lagi mau ulang tahun,kakak sebenarnya ingin merayakan bersamanya,tapi…kakak sekarang sibuk mengurus kuliah kakak,kau bisa belikan sebuah boneka teddy bear yang besar untuk pacar kakak ? Dia suka sekali mon boneka teddy bear.Nanti uang nya kakak kirim lewat atm ya,Bisa kah ? ini memang berat bagi mu,tapi aku sudah merepotkan.”
“Oh,begitu,baiklah kak,nanti aku cari deh boneka nya oke…”
“Terima kasih banyak mon,kakak senang hehe,sudah ya nanti kakak telfon mona lagi kapan-kapan oke.Assalamualaikum.”
“Waalaikumsalam kak.”
Tumben dia menelfon ku,aku mengira seseorang yang tidak kenal menelfon ku,tapi dia yang menelfon ku dengan nomor barunya.Aku senang sekali mendengar suara laki-laki nya yang lembut.Aku kala itu tersenyum dan sangat bahagia di telfon nya.Ya,aku benar-benar menyukai laki-laki ini sejak lama.Tetapi,dia sudah mempunyai pacar sejak 2 tahun.Seperti nya dia sangat mencintai pacar nya,sehingga dia masih sempat memberikan kado yang spesial dan besar untuk pacar yang disayanginya.Walaupun sekarang mereka sedang berhubungan jarak jauh.
Aku seolah-olah terhipnotis oleh nya,aku rela apapun yang di inginkan nya.Aku juga mau membantu membelikan sebuah boneka teddy bear yang besar untuk kekasih nya tercinta.Memang sakit bila orang yang kita sukai menyukai orang yang dicintai nya dari pada kita.Aku mencoba untuk tegar kala itu,ternyata dia mencintai gadis lain selain aku.Tapi aku harus berfikir positif,aku lebih mencintai nya dibanding dengan pacar nya yang sekarang,walaupun hanya sebatas teman,bukan seseorang yang spesial di hati nya.
Malam hari yang dingin,karena rintik-rintik hujan,aku memutuskan pergi ke toko boneka untuk mencari boneka teddy bear,aku tidak mau kakak kecewa.Aku harus mendapatkan boneka teddy bear itu.Setelah itu,aku mendapatkan sebuah boneka teddy bear yang besar,harganya 400 ribuan,sangat mahal untuk sebuah boneka.Di benak ku berfikir,beruntungnya gadis ini mendapatkan seorang pria yang dicintai nya begitu lama.Aku sempat iri kala itu.Tetapi,aku tidak mau mengecewakan kakak,dan teddy bear harus aku dapatkan malam ini.
Setelah dibungkus dan di paket kan,lalu aku menuju ke rumah.Esok pagi nya aku membawa kado teddy bear yang besar,kira-kira tinggi nya hampir 1 meter.Aku seperti orang bodoh yang membawa barang besar.Tiada satu pun orang yang menolongku untuk membawa paket kado ini ke kantor pos.Lalu aku menuju kantor pos dan aku mengirimkan paket kado ini ke rumah pacar nya.
Aku menulis alamat pengirim seperti ini
Nama : *********
Alamat : Jalan sambu nomor 99 Jakarta.
Karena,kakak tidak ada alamat di sini,jadi paket kado itu dikirim dari alamat rumah ku.
Lalu kado nya dikirimkan ke bogor,rumah pacar nya,sebelumnya alamat pacar nya sudah diberi tahu oleh ku.Akhirnya tugas ku selesai membeli sebuah teddy bear yang besar.Aku berpikir,Aku ingin seperti dia,walaupun mereka berpacaran jarak jauh tetapi hati tetap dekat,aku ingin merasakan nya,merasakan cinta bersama nya.Aku ingin sekali menjadi seperti mu.Kau adalah gadis yang beruntung.Dicintai oleh laki-laki yang sangat mencintai mu.
Kado itu menjadi suprice untuk nya,aku sempat menangis,kapan aku bisa bahagia seperti gadis itu,aku benar-benar menyukai kekasihmu.Pasti gadis itu bahagia sekali,padahal aku yang membeli dan mengurus semua paket kado nya.Ahh,sudalah,aku senang melihat orang yang kusukai lebih bahagia.Pasti gadis itu lebih sayang dan makin cinta.
Pesan singkat masuk di handphone ku,ternyata kakak yang mengirimnya.
“Mon,terima kasih ya atas bantuan nya kakak senang sekali,kakak sudah merepotkan mu,kakak ingin sekali merayakan bersama pacar kakak,sekali lagi terima kasih ya mon,kau sudah baik dengan kakak,uang nya sudah dikirim lewat atm.Terima kasih ya mon.”
Itulah pesan dari nya.Aku malas membalas pesan singkat itu.Aku benar-benar cemburu karena aku menyukai kakak,dan dia sudah bahagia dengan gadis lain.Aku tidak ingin menganggu hubungan mereka.Aku hanya adik baginya.Aku hanya seorang sahabat olehnya.Apapun yang dia inginkan aku mau membantu nya.Aku sangat bodoh sekali,aku membantu nya,aku membuat pacar nya bahagia,disini aku bisa menangis dan iri kepada mereka.sungguh menyakitkan,rasa ini aku putuskan untuk berakhir.Semoga kalian bahagia selamanya.
Keesokan hari nya ada sebuah pesan masuk ke dalam handphone ku.
“Mon,…”
Aku ingin membalas pesan itu,tapi…aku pura-pura tidak tahu,lalu pesan itu datang lagi.
“Mon,ini kakak,tolong balas pesan ini..”
Aku rasa ada hal yang tidak beres yang dialami oleh kakak,lalu aku pun membalas.
“Iya kak ada apa ?”
“Mon,sekarang kakak putus,gara-gara teddy bear itu dia benar-benar marah dengan kakak.”
“Kenapa kalian putus kak ? padahal kakak sudah memberinya sebuah kado yang sangat spesial untuk nya,Apa penyebab kalian putus dan dia benar-benar marah dengan kakak ?”
“Entahlah,kakak sudah sakit hati,semua nya sia-sia dia bilang kalau boneka teddy bear tersebut bukan dari kakak,tapi dari mu,dia cemburu mon,padahal kakak sudah bilang beberapa kali padanya kalau kamu cuman sebagai teman sekaligus adik kakak.Benar-benar miris.Dia marah sekali dengan kakak.Lalu dia memutusan untuk putus denganku.”
Air mata ini menetes,tuhan mendengar kan doa ku,aku terkejut mendapatkan pesan itu,kalau dia putus dari pacarnya.Aku seolah-olah gadis yang paling jahat dan merusak hubungan orang lain.Kini aku merasa sangat bersalah kepada nya,kepada gadis itu.Padahal,aku hanya ingin menolong nya,itu saja.
“Benarkah kak ? aku menangis loh kak.Jadi,aku sudah sia-sia pergi malam-malam ke toko boneka untuk mencari teddy bear untuk pacar kakak,tiba-tiba dia menolak nya begitu saja ? maafkan aku kak,aku sudah menganggu hubungan kalian.aku gadis yang paling jahat yang mengakhiri hubungan kalian.Maaf yya kak,aku berjanji tidak akan menggangu kakak lagi,tapi,aku mohon kalian kembali lah seperti dulu.Aku tidak mau melihat dan mendengar kakak sedih.”
“benar kah kau menangis ? kakak disini tidak apa-apa,biarlah,ternyata dia bukan untuk kakak selama lamanya.Kakak kecewa dia menolak boneka teddy bear itu,tolong,jangan menangis lagi ya.Kakak tidak mau juga melihat mu sedih.Padahal disini kakak tidak menangis,dan kakak benar-benar kecewa,ternyata dia sejahat itu memutuskan hubungan ini dengan kakak.Kakak tidak mau kembali lagi dengannya,masih banyak gadis lain yang lebih baik dari nya.Ini dijadikan pelajaran hidup,bahwa orang yang selalu di samping kita tidak selalu bersama,pasti ada perpisahan,dan tuhan akan menunjukan orang yang paling terbaik untuk kita.”
“Ia kak,aku mengerti.Aku tidak bermaksud untuk ikut campur urusan kalian berdua kak.Aku sudah salah.maafkan aku kak.”
“Tidak apa-apa kok mon,jangan nangis lagi yya ! harus semangat oke ! kakak sudah memberi boneka teddy bear itu kepada orang yang salah,biarlah boneka teddy bear itu jadi kenangan baginya dari kakak.tetapi,boneka itu cocok untuk mu mon,hehe”
“Benarkah kak ? apa kakak menyinggung ku,kalau aku mirip dengan teddy bear ? haha.”
“Tidak kok,oke makasih ya mon buat semua nya.”
Ya,pesan singkat dari nya penuh di inbox handphone ku,ternyata dia putus dari pacarnya.Aku merasa bersalah,tetapi aku sudah berhasil membuat kakak tersenyum lagi,tapi,melupakan seseorang yang kita sayangi itu butuh proses dan waktu yang lama.Aku harap,dia bisa melupakan mantan kekasih nya yang 2 tahun mereka berhubungan dan menjalin cinta.
“aku sungguh-sungguh membuat cerita ini kepada nya,aku memang menyukai kekasih mu,aku sekedar ingin melihat kalian bahagia itu saja,tidak ada pikiran ku untuk memutuskan hubungan kalian.Aku hanya ingin melihat orang yang aku sayangi bahagia,walaupun tidak bersama ku…”
MONA ERVITA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H