Stategi ASEAN di bidang ekonomi yang juga dilakukan adalah kebijakan terhadap perdagangan. Â Untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19 di bidang perdagangan antar negara-negara, hal yang terpenting dilakukan negara-negara Asia Tenggara adalah untuk tetap mempertahankan dan membangun kembali hubungan dagang dengan melakukan cara seperti menjaga pasar tetap terbuka.
Selain dalam sektor perdagangan, sektor perjalanan dan juga pariwisata paling terkena dampak pandemi Covid-19 yang paling besar di Asia Tenggara karena terdapat larangan perjalanan yang meluas di seluruh kawasan. Sektor perjalanan dan periwisata padahal telah menyumbangkan 12,6 persen pada ekonomi ASEAN tahun 2018 lalu. Di antara negara-negara di Asia Tenggara, Kamboja, Filipina, dan Thailand menjadi negara yang termasuk di Asia Tenggara yang mengalami dampak Covid19 paling besar di bidang pariwisata karena sektor pariwisata mereka menyumbang bagian besar dalam PDB. Selain itu di sektor industri penerbangan, pengaruh dari dampak pandemi Covid-19 dialami oleh seluruh negara Asia Tenggara. Negara Indonesia dan juga Thailand menjadi negara di Asia Tenggara yang paling terkena dampak dalam sektor industry ini.
Para menteri ekonomi ASEAN mengeluarkan pernyataan dengan cara bersama mengenai untuk penguatan ketahanan ekonomi dalam merespons Covid-19. Para menteri ekonomi ASEAN juga untuk mengambil komitmen agar tetap mempertahankan kebijakan ekonomi ASEAN yang terbuka dan memutuskan untuk mengambil tindakan kolektif agar dapat mengurangi dampak Covid-19, antara lain seperti agar tetap menjaga pasar tetap terbuka, memperkuat mekanisme berbagi informasi serta koordinasi, dan juga mengadakan kerja sama dengan di para kalangan industri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H