Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tapera: Homisasi dan Humanisasi

30 Juni 2024   07:59 Diperbarui: 30 Juni 2024   08:01 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : republika.online

Merujuk pada paparan itulah, maka hal yang perlu disampaikan di sini, bahwa Pemerintah itu memiliki dua kewajiban moral yang sangat besar.

Pertama, Pemerintah memiliki kewajiban menjadi instrumen efektif dalam memfasilitas warga negaranya untuk mendapatkan tempat tinggal. Program inilah yang kita sebut sebagai proses perumahan atau homisasi (home). Homisasi adalah proses memfasilitasi warga negara untuk mendapatkan tempat tinggal, untuk bisa melanjutkan aktivitas  kemanusiaanya.

Kedua, proses homisasi yang dikembangkan, perlu dipagari dengan nilai-nilai kelayakan atau kepatutan. Inilah yang disebut dengan humanisasi. Bukan sekedar mengumpulkan dana perumahan, tetapi kemudian mendapatkan rumah dengan ukuran dan fasilitas yang tidak manusia.  

Program homisasi yang dilakukan, hendaknya yang manusiawi (humanis). Jangan sampai, ada kenampakkan yang sangat ironis, rumah tapera dibangun disamping rumah kaum kapitalis dan borjuis atau oligarkhi yang berserakan. 

Dengan acuan ini, yakni homisasi dan humanisasi, diharapkan, kenampakkan rasa bahagia akan tumbuhkembang pada wajah rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun