Mohon tunggu...
Momon Lentuk
Momon Lentuk Mohon Tunggu... -

Penulis artikel, pemerhati masalah pendidikan dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Mana Arwahmu

23 April 2014   13:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DIMANAARWAHMU

Suri jika duduk di atas langit

Ini aku pahit

Tiada layak kujerit

Sendiri engkau sakit

Semua mandi di parit

Di mana se-ia-nya arwahmu sulit

Kan ke mana bila maumu tak terbelit

Suri jutaan sungai jalanmu tak berkulit

Bisakan

Bila satu anak sungai kautanggakan

Awan kaubuat manisan

Bebintangan kaujadikan pepesan

Bulan kauubah restoran

Biar engkau lenyap sawan

Suri

Ini kuberdiri

Hati menari-nari

Nggan ngabdi lain kunci

Turun engkau kini

Dimana arwahmu di begini

Angin dingin bagai ini

Tangisan langit deras sekali

Warna pekat berkali

Walau badan wangi kemangi

Suri

Lengkap sari

Lain peri

Mauku kau kembali

Suri

Kumakan lidah dunia

Tak mau kuberdua lain pula

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun