Mohon tunggu...
Momon Lentuk
Momon Lentuk Mohon Tunggu... -

Penulis artikel, pemerhati masalah pendidikan dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maka Itu Cintaku

6 April 2015   00:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:30 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Iskandar Muda, sebelum aku naik pesawat

Buatkembali ke sarakan aku keluar dari garba bunda

Setelah sewindu mengabdi bercinta pikir di ruangan-ruangan

Berpapan tulis, sempat aku memandang dalam-dalam

Wajah Seulawah dan pesan pelan-pelan padanya:

Tolong terus usah bosan jagai Kutaraja

Selamatkan Seulanga, selamatkan Jeumpa

Biar tak kembali berserakan inong bale baru

Dan selamatkan peuseujuk sebagai tanda

Puncak adat saling maaf menabur benih bijak!

Maka seulawah berkata,

Itu tentu sebab

Cintaku ke Kutaraja glih

Tidak bagai yang datang kadang-kadang saja

Aku cuma senyum dipanah kata Seulawah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun