Mohon tunggu...
Momon Tarmono
Momon Tarmono Mohon Tunggu... lainnya -

Belajar pada semua orang

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kecewa Berat Terhadap Pelayanan Pt. Telkom

4 November 2015   01:08 Diperbarui: 4 November 2015   01:32 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Melalui Layanan @TelkomCare, Telpon 147 maupun Plasa Telkom

Kebutuhan internet merupakan kebutuhan mutlak bagi kita, yang ingin berkembang dan mengembangkan diri, sebab dengan melalui internet kita bisa memperoleh manfaat yang sangat besar, terutama daam hal pengetahuan yang terkait dengan diri kita masing-masing, baik itu pengetahuan tentang perkembangan pemberitaan maupun pengetahuan lain yang berguna untuk mengembangkan diri kita masing-masing.

Dalam perkembangannya internet tidak hanya dibutuhkan untuk pengembangan diri akan tetapi usaha-usaha mutakhir sekarang ini sudah mutlak menggunakan cara-cara online. Sehingga bagi kita yang dalam pekerjaannya harus menggunakan internet akan sangat dirugikan ketika kita tidak dapat terhubung dengan jaringan internet. padahal ditempat kita kerja ataupun di rumah kita sudah tersambung jaringan internet milik pemerintah @telkomindonesia dengan layanan #telkomspeedy nya.

Sejak dua minggu lalu, speed speedy saya sudah tidak stabil, dan kemudian drop pada tanggal 26 Oktober 2015. Hal ini saya laporkan melalui 147 dan dicatat dalam laporan nomor 2015f102611065 dan selalu di update perkembangan keluhan saya, akan tetapi cuma update aja yang saya dapat tanpa penyelesaian.

Sudah seminggu lebih laporan itu dibuat, tapi tidak ada respon sama sekali dan akhirnya saya buat status melalui jejaring twitter dengan akun @momonhape yang saya tujukan untuk @telkomindonesia.

Tidak ada tanggapan dari @telkomindonesia kemudian saya buat lagi termasuk untuk @telkomZA. Dari @tekomZA meminta nomor pelanggan dan sudah saya berikan akan tetapi tidak ada tindak lanjutnya, lalu saya buat lagi laporan inbox ke @telkomcare melalui facebook. Ada balasan yang mengatakan sudah diteruskan ke yang menangani. Akan tetapi hingga Selasa, 03 Nopember 2015 tidak ada tindaklanjut juga, akhirnya saya datang ke Plaza Telkom di tempat saya tinggal.

Dari petugas dikatakan bahwa saat ini (Selasa, 03-11-2015 Red.) sudah dapat browsing, karena statusnya up semua, padahal dari rumah saya sudah melalukan speedtest hanya mendapatkan speed 80 Kbps, padahal saya berlangganan dengan 1 Mbps.

Karena saya percaya dengan omongan petugas telkom, kemudian saya pulang dan mencoba untuk test speed lagi, tetapi tidak ada perubahan dari sebelumnya, kemudian saya telpon ke 0643-2200 dan menyampaikan keadaan yang sebenarnya. Yang saya sangat kecewa dari jawaban telpon petugas Telkom adalah bahwa saya tidak perlu tanya lagi karena yang penting masih bisa browsing ????? Jawaban apa seperti itu. Saya berlangganan 1 Mbps hanya mendapatkan sekitar 100 Kbps ????.

Padahal, sejak terpasang 3 tahun lalu saya sekalipun belum pernah terlambat dalam pembayaran bulanan, tetapi yang saya dapat justru pelayanan yang sangat mengecewakan, karena pekerjaan saya selalu dan harus menggunakan jaringan internet.

Yang jadi permasalahan lagi adalah tidak lama kemudian saya mendapatkan telpon dari kantor telkom dengan nomor 0651-35953, yang mengatakan akan membantu meningkatkan speed dari system. Tetapi ternyata sekira 10 menit setelah pembicaraan telpon tersebut justru speedy saya down dan tidak connect sama sekali. Lampu indikator di modem hanya hidup 3 lampu, saya sudah berusaha mati-hidupkan modem berpuluh kali tapi tidak ada perubahan.

Dalam forum ini saya pernah memuji kesigapan petugas telkom dibandingkan dengan PLN, karena mau mengoreksi salah tagihan dibandingkan, tetapi melihat kenyataan sekarang ini justru sebaliknya, dalam menangani gangguan @TelkomCare tidak ada bandingannya dengan @PLN123, yang berprinsip bahwa setiap laporan harus mendapatkan respon paling lambat 40 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun