Apakah Anda pernah berpikir bahwa faktor ekspektasi, percaya diri, dan forex news berkaitan satu sama lain? Tentu saja terdapat kesamaan fungsi pada ketiganya, yaitu sebagai faktor yang membantu Anda melakukan analisa sebelum memutuskan untuk bertransaksi. Nah, jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal maka Anda harus menggabungkannya untuk analisa yang lebih akurat lagi. Forex news memang penting, namun jika hanya berpegang pada satu informasi dan teknik analis saja maka kemungkinan analisa Anda meleset cukup besar. Biasanya penggunaan ekspektasi dan sentimental membuat analisa jangka pendek dan pergerakan pasar bisa lebih di pantau dengan lebih teliti. Hal ini kemudian meningkatkan rasa percaya diri investor untuk melakukan transaksi yang mereka inginkan. Kita mulai dengan pengertian dari ekspektasi itu sendiri. Ekspektasi diartikan sebagai pengolahan data berdasarkan informasi yang di dapat dari data statistik keuangan dan ekonomi. Untuk hal ini Anda bisa memfokuskan forex news yang memuat data GDP suatu negara, keadan politik, serta tingkat kemakmuran dan perekonomian negara tersebut. Selain menggunakan ekspektasi, Anda juga bisa menghitung dengan menggunakan sentiment pasar yang dihadapkan pada sebuah nilai pasar. Berbeda dengan ekspektasi yang lebih muncul akibat pandangan sepihak, sentimen pasar lebih memiliki pandangan yang umum. Sentimen Pasar menilai seluruh segi ekonomi dalam negara tersebut (penerbit valuta) dan segala berta ekonomi dan forex news dari luar negara tersebut yang mengarah pada pembentukan keadaan ekonomi negara tersebut. Sentimen Pasar bisa memancing reaksi positif dan negatif dalam waktu yang cepat. Tentu saja berita forex akan merekam reaksi ini dan berita ini bisa menjadi bahan pembelajaran Anda. Meskipun ketiga hal tersebut mampu memperkuat analisa Anda, namun kemungkinan akan hal buruk masih juga ada. Oleh karena itu Anda harus benar-benar jeli. Jika memang terdapat kesalahan analisa anda bisa memperbaikinya pada analisa mendatang. Sempatkan diri Anda untuk membaca forex news terkini sebanyak mungkin apalagi yang berhubungan dengan konsentrasi mata uang yang sedang anda perdagangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H