Mohon tunggu...
Ardi Atma
Ardi Atma Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Putra Kelahiran Pangkal Pinang (numpang lahir doang) yang mulai kecil hingga menyelesaikan studi S1 di kota yogyakarta, sehingga sangat kental darah jawa dari pada darah sumatranya. Hidup di Jakarta selepas tamat dari S1 dan mulai mencari celah untuk bisa menaklukan kota Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Analisa Keuangan untuk Evaluasi Kinerja Perusahaan

11 Oktober 2011   08:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:05 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Anda mendengar kata-kata mengenai analisa keuangan, apa yang pertama kali muncul dalam benak Anda? Apakah berlembar-lembar data keuangan? Berbagai macam bentuk laporan mengenai keuangan suatu usaha? Yak, sederhanya analisa keuangan merupakan suatu bentuk analisa (penafsiran data) suatu laporan kas perusahaan dan badan usaha. Tentu saja, laporan kas yang meliputi apa saja jenis pengeluaran, modal, pendapatan, harta aktiva dan kewajiban  wajib dimiliki oleh perusahaan untuk mengetahui kemana saja uang mengalir dan bagimana keadaan financial perusahaan, apakah surplus atau deficit. Nah karena analisa laporan keuangan berhubungan dekat dengan jumlah uang perusahaan yang cukup banyak, Anda perlu berhati-hati dalam memeriksa ketepatan dan kejelasan laporan keuangan. Banyak kasus dimana terjadi pemalsuan laporan keuangan. Tentu saja ini bukan hanya masala penggelapan uang perusahaan ataupun korupsi, namun dampak dari pemalsuan laporan keuangan lebih besar dari yang Anda bayangkan Seberapa pentingkah peranan jasa keuangan dalam menganalisa laporan keuangan? Tentu saja sangat penting. Data yang direkam per satu periode produksi atau penjualan bisa memberikan banyak tafsiran dan pengaruh. Yang pertama, analisa keuangan membantu anda untuk mengetahui kinerja perusahaan dan para staff yang sebenarnya.  Hal ini terkait dengan pengambilan keputusan, startegi marketing, penetuan jumlah produksi, harga, dan masih banyak lagi. Jika dipalsukan, perusahaan tidak hanya mengalami kerugian pada saat periode tersebut, namun juga untuk periode yang akan datang. Yang kedua adalah terkait dengan evaluasi. Jika analisa keuangan tersebut benar adanya dan kinerja perusahaan bisa dikoreksi, maka akan bisa dilakukan evaluasi yang tepat sasaran guna masa depan perusahan yang lebih baik. Pemalsuan terhadap analisa keuangan dan laporan keuangan merupakan masalah hukum yang sangat serius bagi pelakunya. Tidak hanya denda, namun juga hukuman penjara menanti bagi para pelakunya. Oleh karena itu, sebaiknya pemeriksaan hasil analisa keuangan harus dilakukan secara teliti dan harus dilakukan kros check kepada staff terkait.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun