Mohon tunggu...
Ardi Atma
Ardi Atma Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Putra Kelahiran Pangkal Pinang (numpang lahir doang) yang mulai kecil hingga menyelesaikan studi S1 di kota yogyakarta, sehingga sangat kental darah jawa dari pada darah sumatranya. Hidup di Jakarta selepas tamat dari S1 dan mulai mencari celah untuk bisa menaklukan kota Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Analisa Pasar dalam Berbisnis Forex Trading

5 Maret 2012   09:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:28 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Apakah analisa pasar dan forex trading saling berkaitan? Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini, kita harus paham benar definisi dari analisa tersebut. Analisa dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar dan peluang yang bisa diambil darinya. Sebelum meluncurkan produk atau jasa baru, seorang pebisnis tentunya harus bisa memastikan apakah produk itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Dia tidak akan memproduksi atau menjual barang jika tidak ada orang yang mau membelinya. Untuk menghindari kerugian yang besar, seorang pebisnis seharusnya bisa memahami kondisi psikologis, kebiasaan, dan selera konsumenya. Pebisnis harus paham benar seberapa besar peluang yang ada untuk produk atau jasanya. Semakin besar peluang yang ada, semakin besar keuntungan yang dia dapat. Pebisnis manapun tidak akan mau menjalankan bisnis hanya untuk menderita kerugian. Keuntungan adalah hal yang paling dicari dalam bisnis manapun. Bagaimana aplikasi analisa pasar dalam forex trading? Dalam bisnis forex, objek yang harus dianalisa bukanlah konsumen melainkan harga dari mata uang tertentu. Kita bisa mengambil keuntungan dari selisih nilai mata uang yang diperdagangkan. Konsep dasarnya memang sangat sederhana. Beli di saat harga mencapai titik rendah dan jual kembali ketika harga mencapati nilai tertinggi. Pertanyaan yang paling sulit dijawab adalah “kapan”. Mata uang tidaklah statis karena nilainya selalu berubah-ubah seiring dengan kondisi ekonomi dan politik di negara tertentu. Ini adalah sebuah kepastian yang tidak bisa disangkal. Kondisi fluktuatif seperti ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan yang menggiurkan. Jika Anda bisa melakukan analisa dengan tepat, Anda bisa memprediksi momentum yang tepat untuk membeli atau menjual mata uang tertentu. Jumlahnya bisa Anda tentukan sendiri selama Anda yakin terhadap keputusan yang Anda buat. Bagaimana Anda bisa menemukan momentum yang tepat itu? Pantaulah berita terkini. Berita bisa menimbulkan reaksi terhadap pasar dan nilai mata uang tertentu. Seperti mata uang yang dimiliki suatu negara, negara itu juga tidak pernah stabil. Kondisi yang terus berubah-ubah akan mempengaruhi nilai mata uang tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun