Banyak orang enggan membaca berita ekonomi dan begitu saja melewatkan acara berita di televisi ataupun di koran-koran. Ada berbagai macam alasan, mulai dari bahasa yang berat, kisruh dunia ekonomi yang semakin runyam, kasus penggelapan, dan banyak hal lain yang bikin pusing kepala. Hal ini membuat masyarakat awam dan pelaku bisnis sektor kecil menengah jarang begitu memperhatikan berita ekonomi kecuali berita tersebut atau kasus tersebut memang benar-benar booming atau terkenal. Nah, coba sekarang Anda mengganti sedikit perspektif Anda dan menjadi lebih positif. Sebenarnya banyak manfaat yang bisa diperoleh dari berita ekonomi dan bisnis bagi orang awam. Tidak sedikit orang yang mendapat inspirasi dari membaca berita ekonomi dan bisnis di surat kabar dan akhirnya mendirikan sebuah usaha mandiri. Mengapa demikian? Jika Anda selalu berpikir bahwa bisnis adalah soal prefesionalitas yang didapat dari pendidikan formal di bidang ekonomi. Namun, sebenarnya Anda tidak perlu seperti itu. Coba Anda lihat banyak orang yang berhasil dalam bisnis walau hanya mengenyam pendidikan hanya sampai SD. Hal ini tidak terkait dengan pendidikan formal semata. Dengan berita, Anda bisa melihat keadaan dunia, bagaimana trend masyarakat saat ini, apa yang menarik, bisnis apa yang akan bertahan, bagaimana berjualan, dan semua update keadaan terbaru. Percuma saja bila anda memiliki pengetahuan yang abik soal teory manajemen dan bisnis apabila anda tidak pernah melihat apa yang terjadi di dunia nyata. Dengan membaca berita ekonomi Anda bisa melakukan observasi sederhana tanpa harus mencoba atau merasakan bisnis itu terlebih dahulu. Sebaiknya pendekatan terhadap minat membaca dapat dilakukan semenjak dini. Jangan menggunakan alibi bahwa anak anda masih kecil dan tidak seharusnya membaca hal-hal berat. Hal ini sangat konyol, karena sebaiknya anda membekali anak anda dengan hal-hal yang mendidik dari pada hanya membiarkan mereka mononton film kartun melulu. Anda bisa membimbing mereka dalam menceritakan kejadian sambil memberikan nasihat pada anak Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H