Mohon tunggu...
Momo Elle
Momo Elle Mohon Tunggu... profesional -

aku hadir dari kesederhanaan,mencoba membawa senyum dan kegembiraan untuk tiap hal yang hadir disekitarku.semoga tiap langkahku selalu dalam lindungannya dan menjadikan cinta yang kubawa berguna bagi seluruh isi semesta. keep smile

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sisi Kusut Wajah Pulau Bali

19 November 2013   12:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:57 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam hangat dan persahabatan dari kami para generasi muda di pulau Bali.

Siapa yang tidak mengenal Pulau Bali dan siapapun pasti tertarik bila mendengar tentang pulau Bali. Berjuta panorama indah diantara pegunungan , danau , hutan dan laut indah dan alami mengelilingi pulau bali.
Namu itu semua cerita dulu kala disaat pulau bali belum banyak terjamah pembangunan gedung gedung tinggi , perhotelan , Ruko ruko tempat berjualan dan para pegadang serta pengemis yang menghiasi pulau bali seperti saat ini.
Sungguh sangat disayangkan dan miris melihat wajah bali saat ini, meski ditengah perkembangannya yang pesat dengan dibangunnya banyak hotel serta prasarana umum yang lebih lengkap dibandingkan sebelumnya namun hilang sudah bentuk dari keaslian bali tempo dulu.
Tidak akan ditemukan lagi disemua tempat ketenangan , harmonisasi serta jalanan dengan lalu lintas yang teratur. Semakin hari pulau bali semakin bergejolak dengan semua aktivitas , kepadatan serta kemacetan dimana mana. Bukan semata mata disalahkan pada kurangnya peraturan dari instansi pemerintah serta kepolisian tapi juga kurang timbulnya disiplin dari para warga dalam mentaati semua peraturan yang sudah ada dan berlaku. Bukan tidak mungkin, ditahun 2020 mendatang, Bali akan dilanda krisis Kemacetan dan penumpukan bangunan yang sebenarnya sudah tidak memungkinkan lagi menurut peraturan yang berlaku. Disamping sudah semakin banyak dibangun hotel dan villa serta toko toko disisi jalan raya, menjadikan wajah pulau bali tidak nampak lagi sebagai pulau wisata yang digambarkan seperti sebelumnya. Hanya atas kesadaran warga dan peraturan yang ketat dari pemerintah dan semua instansi penegak hukum, maka kerusakan serta kemacetan yang diperkirakan bisa teratasi.
Bali adalah pulau dengan sejuta pesona wisata alam tapi tidak mesti bali harus dijejalkan dengan semua topeng bangunan serta kemacetan lalu lintas yang setiap saat tak pernah berhenti.
Sisi inilah yang terlihat untukku sebagai genberasi muda meski aku bukan asli anak bali. Sangat disayangkan bila pada akhirnya bali kehilangan citra diri sebagai pulau pariwisata dengan sejuta pesona keindahan alamnya.
Semoga kita semua, baik para warga dari generasi muda dan tua serta segenap jajaran pemerintah dan aparat keamanan mampu bahu membahu. Memikirkan dan menciptakan bali yang jauh lebih alamai dan tertib seperti saat dulu bali dibangga banggakan sampai ke seluruh penjuru dunia.
Salam hangat dan persahabatan dari kami warga dan generasi muda di pulau Bali.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun