Hari Minggu.....
Perjuangan bocing untuk mendapatkan cinta dari mahar patut diacungi jempol, meski harus jatuh bangunmenghadapi berbagai rintangan bocing tak pernah menyerah, dankini hari yang sudah lama dinantikanpun tiba, tempat pelaminan sudah dihias dengansemarak, megah luar biasatidak kalah denganmewahnya pesta pernikahan pangeran William dan Kate Middleton dari kerajaan inggris, dimana dimana terlihat hiasan bunga warna warni, segala jenis makanan dr seluruh pelosok desatumpah ruah disini, kerja keraswedding organizer yang diketuai oleh marla sukses menyulap balai desa terlihat seperti ballroom di hotel bintang lima.. ckckckck membuatorang orang berdecak kagum
>>>>
Di kediaman calon mempelai pria, segala persiapan sudah tertata rapih, bocing yang terkenal susah diaturrela meluangkan waktu berjam berjam diriasagarbisa tampil sempurna..
“jenny tolong rias akubiar mirip dengan brad pitt ya ! “
“ Apa??? Brad pitt “ jenifer chiasi tukang rias melotot sambil garuk garuk kepala
“ iya dong jen, katanya juru rias professional masa bikin mukaku jadi mirip sama brad pitt aja ngak bisa “
“ bocinggggg aku ini juru rias bukan tukang sulap ! kalau nambal bolong2 bekas jerawatmu , membuat hidungmuyg pesek terlihat mancungaku bisa, gini aja deh ngak usahpingin mirip sama brad pitt , brad kejepit aja ya gimana ? “
“ oke deh terserah kamu aja jen yang penting aku bisa keliatan tampan di depan calon istriku maharani “
……
Jam 09.00 bocing dan rombonganpengantin priamenuju ke tempatacara penikahan, sesuai denganyang tertera di kartu undanganakad nikah akan dilangsungkan tepat jam 10 pagi, disana sudah banyak tamu undangan yg berkumpulmereka semua penasaraningin ikut menjadi saksi bersatunya bocing dan maharani dalammahligai perkawinan
>>>>>
Di kediaman calon pengantin wanita yang letaknya tidak begitu jauh dari lokasi akad nikah , terjadi kesibukan yg serupa , dorma, si aya, kang kriboh inin nastain, bunda yety , mba enggar, acik ,asih dan jingga tengah bersiap 2,mereka akan menjadi tim pengiringmempelai wanita, di kamarnya jeng maharani sudah selesai di rias , wajahnya ygcantik semakin menawan dibalut bajupengantinadat Sumatra….
………….
nang neng nang nong bunyi ring tonehp mahar berbunyi, selintas terlihat rasa kaget di mata mahar
“ mbak tolong tinggalkan saya sebentar “ mahar meminta juru riasnya untuk meninggalkan kamar
“ iya sayang… sabarrr ya…. Tunggu disitu… iyaaa… sebentar lagi“ mahar berbisikmenjawab tlpmatanyaawas mengawasi pintu
Jam 09.30 mahardan rombongan bersiap bersiapmenuju lokasi, satu buah mobilsedan berwarna putih di depanya dihiasi dengan bunga sudah siap menunggu di halaman, kang inin yang bertindak sebagai supir pengantin sigap membukakan pintu untuk mahar, sementarauntuk para pengiring sudah dipersiapkan satu buah bis dgtulisan yg cukup mencolok di belakangnya “Rombongandari Desa Rangkat”
Didalam mobil mahar mengeluarkan hp dari dlm tas kecilnya, sebuah pesan singkat masuk
“Sayang sudah sampai dimana ? aku cemas menunggumu “
“Tunggu sebentar lagi sayang aku sudah djalanmenuju kesana “
Dipersimpangan jalan menuju lokasi gedung pernikahanmahar mencolek bahu kang inin dari belakang… “ Kang kribohh belok kanan ! “
“apaaa?? Jeng mahar kita harus belok kiri untuk sampai dilokasi “ kang inin kebingungan “ tidakkkk! belok kanan saja…suara mahar tegasdg nada memerintah
Dengan masih diliputi kebingungan kang inin mengikuti petunjuk mahar
“cepetaannn kanglelaki pilihanku sudah menungguku , aku tak ingin salah memilih “
Mobilpun melaju kencang menuju kearah yang berlainan dengan lokasi pernikahan,di sebuah taman terlihat seorang pemuda duduk menunggu, ketikan sebuah mobil sedan berwarna putih berhenti tepat didepannya dia langsung berdiri
Maharani masih memakai bajukebaya lengkap dengan sanggulnya keluar dari pintulangsung memeluk sang pemuda dengan penuh cinta…
Oohhhh sayanggg… bawalah aku pergi jauh dari sini !
Kang ininyang sedari tadi masih tidak percaya dg apa yg dilihatnya … hanya terbengongsambil menarik2 rambut kribonya
>>>>>
Sore hari di gedung tempat akad nikah akan dirayakan, satu persatu tamu sdh kembali ke rumahnya masing2…bisik2 terdengar dimana mana “ kasian Bocing ya … akhirnya dia kena batunya “
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H