Mereka semua berperan penting dalam penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi tanah air.Â
Penulisnya pun tak kalah keren. Salah satunya Pak Giri Suprapdiono, yang juga menjabat Direktur KPK periode 2012-2021 sekaligus Staf Ahli Kapolri dan dosen praktisi. Pada peringatan Harkodia 2024 juga Pak Giri tampil sebagai Ketua Pelaksana Acara loh.Â
Membaca buku ini membuat perasaan Molzania campur aduk. Â Antara pengen marah dan geram, karena melihat sulitnya pengungkapan kasus korupsi. Malah tak jarang melibatkan banyak orang, termasuk aparat penegak hukum. Padahal seharusnya mereka menjadi garda terdepan penegakan hukum.Â
Untungnya berbagai kasus korupsi yang pelik ini diceritakan dengan gaya yang sederhana dan mudah dipahami. Sesuai nama bukunya, BOBA, sebuah minuman kekinian yang hadir dengan rasa manis yang lembut.Â
Aku seperti membaca kumpulan cerita pendek tentang kasus korupsi. Lengkap dengan kronologinya dari A sampai Z. Bahkan beberapa kisah juga dilengkapi tabel yang memuat aliran dan jumlah dana korupsi yang berhasil diungkap.Â
Di akhir tulisan, tersedia ringkasan kasus disertai tanya jawab yang bikin kita makin memahami kasus korupsi yang tengah diceritakan.
Selama ini pengungkapan kasus korupsi hanya bisa aku baca di media-media online. Tapi tentu hanya sepotong-potong beritanya. Jarang ada yang mengisahkannya dengan gaya cerpen dengan lengkap.Â
Nah membaca buku BOBA ini, kita seperti diajak untuk menyelami lebih dalam melalui investigasi langsung dari ahlinya. Sehingga aku pun bisa belajar untuk mengenal seluk beluk penyelesaian kasus korupsi di Indonesia.
Tadinya aku merasa penyelesaian kasus korupsi di negeri ini cenderung berbelit-belit. Ternyata memang sekompleks itu. Soalnya bukan cuma perkara dananya yang besar. Tetapi juga orang-orang yang terlibat di dalamnya.Â