Beberapa waktu lalu, saya, Molzania dan dua orang Kompasiana Palembang (Kompal) yaitu Koh Deddy dan Mbak Ainun diundang untuk menghadiri sebuah acara. Lokasinya berada di istana negara. Well, hanya mau membikin surprise, sebenarnya tidak exactly di istana negara. Melainkan di gedung Kementerian Sekretariat Negara yang satu lokasi dengan "White House"-nya Indonesia itu. Ada keperluan apa nih? Yang kepo simakin ceritanya dibawah...
Jadi gini ini merupakan kali kedua kami bertandang ke Istana Negara. Sebelumnya pada bulan Desember 2017 kemarin. Itu karena kami semua para pemenang lomba Flash Blogging Tingkat Sumatera Selatan yang diadakan oleh Kominfo. Pihak yang mengundang tak tanggung-tanggung. Dari Tim Komunikasi Presiden. Apa hubungannya antara Kominfo dan Kemsekneg? Hmm.. Entahlah. Yang jelas siapa sih yang nolak sewaktu diundang oleh Tim Komunikasi Presiden bertandang ke Istana Negara?Â
Waktu undangan yang pertama, kami semua diminta untuk persentasi. Temanya tentang harapan-harapan kami sebagai blogger untuk Indonesia. Masing-masing dari kami membawakan presentasi dengan kegugupannya sendiri-sendiri. Ya, gimana nggak berhadapan kami orang-orang terdekat presiden. Molzania sendiri menceritakan keinginan Molzania sebagai blogger disabled. Koh Deddy bercerita tentang aspirasinya sebagai seorang blogger travelling. Ada lagi mba Putri yang menyampaikan pengalamannya sebagai guru di daerah pelosok. Sementara itu Mba Ainun membahas tentang pro dan kontra kepemimpinan Pak Jokowi. Â
Perjalanan kami di Jakarta tidak lama. Hanya berlangsung selama 3 hari. Pada hari kedua kami disambut kembali oleh Mbak Lasmi dari Tim Komunikasi Presiden. Serta merta, kami pun dibawa ke ruangan Pak Sukardi Rinakit, staff ahli kepresidenan. Tidak hanya itu disana juga sudah ada ibu Nana dari Kompas dan Mas Jubing seorang seniman yang ternyata teman kuliahnya Pak Sukardi. Disana kami berbincang secara hangat dan santai. Kami semua larut dalam iringan nada petikan gitar dari Mas Jubing. Ternyata Bu Nana dan Pak Sukardi jago bernyanyi loh..Â
Sesekali Pak Sukardi menceritakan tentang keseharian Pak Jokowi. Â "Apa resep rahasia sehatnya Pak Jokowi ? Resepnya rebusan 4 temulawak, 4 jahe, dan 4 kunyit. " selorohnya.Â
Alhamdulillah, itulah kata yang dapat Molzania ucapkan. Sayang seribu sayang kami tidak sempat bertemu langsung dengan Pak Presiden. Padahal kesempatan sudah ada di depan mata. Alasannya dikarenakan bertepatan dengan kedatangan kami ke Kemsekneg, sidang rapat kabinet digelar. Area istana tertutup bagi kalangan umum. Â Tapi kami sempat bertemu dengan Pak Johan Budi selaku Juru Bicara Presiden. Lumayan untuk mengobati kekecewaan kami. Tetap saja, impian terbesar kami belum terwujud. Next time? Maybe..Â
Kepoin cerita selengkapnya di blog www.molzania.com. Salam hangat Molzania. ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H