Awalnya gerhana matahari membentang gelap
Sunyi mendekam alam pikiran dia yang bergejolak
Berubah jadi panas lekang membakar jiwa
Tak disangka musim berubah  secepat kilat
Dalam ruangan pun bias cahaya matahari
Menembus ruangan gelap mendekam
Kursi-kursi empuk buatan leluhur pun panas
Membakar ruangan  membakar jiwa yang lumpuh
Radarku pun  terekam jejak pencari kursi empuk
Saat kursi empuk lagi panas  terbias panas
Yang dekat  pun jadi panas
Tapi roh-roh leluhur pun terus mendorong
Jiwa-jiwa orang mati pun jadi panas
Mengimpikan kursi panas lagi panas
Menantikan matahari terbenam
Membenamkan jiwa yang panas.
Memori 24 Maret 2019.
Jack M. FT. Dini/Avilkani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H