Mohon tunggu...
Yakobus Molo Dini
Yakobus Molo Dini Mohon Tunggu... Guru - Data Diri

Berjalan sambil Menuai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kisahku di Rumah Tua

20 Maret 2019   15:04 Diperbarui: 20 Maret 2019   15:24 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau begitu berarti ketika itu

Waktu telah usai

Ukiran-ukiran kenangan membekas

terlukis indah dalam nemori

Tertanam dalam dijiwaku

Darimu telah pergi sejuta jiwa

Satu persatu pergi untuk selamanya

Entah kemana aku tak tahu

 Kenangan  terukir kwnangan tertinggal

Pada pintu pada jendela

Keranjang tidur terlukis 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun