Mohon tunggu...
Yuniati Kridataninaningsih
Yuniati Kridataninaningsih Mohon Tunggu... Penulis - AUTHOR

Seorang ibu yang ingin selalu berdaya dan tumbuh lewat tulisan karena MENULIS adalah SENI KEHIDUPAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bullying, Bukan Salah Bunda Mengandung

2 Oktober 2023   10:10 Diperbarui: 2 Oktober 2023   13:21 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Dokumentasi Pribadi)

Akhir-akhir ini banyak sekali pemberitaan di media  kasus bullying atau perundungan yang terjadi di kalangan pelajar  bahkan  ada beberapa kasus yang memakan korban jiwa. Namun sangat dimungkinkan di luar pemberitaaan sebenarnya masih banyak kasus serupa yang  tidak sampai terekspos. Efek  perundungan tidak hanya sekedar fisik tapi juga psikis khususnya bagi korban. Kalau sudah seperti ini siapa yang bisa disalahkan? Apakah pengasuhan, lingkungan atau media sosial ???

Sejumlah kasus kenakalan remaja yang terjadi akhir-akhir ini telah mencoreng khususnya bagi dunia pendidikan dimana sistem pendidikan di Indonesia sedang berbenah mengejar ketingggalan akibat pandemi covid .

Remaja dengan segala permasalahan yang dihadapi sangat  membutuhkan pendampingan yang serius.  Keluarga sebagai basis utama pendidikan memegang peranan penting bagi tumbuh kembang remaja.  Pentingnya pondasi pendidikan akhlak sedini mungkin dan berkelanjutan sehingga tak mudah terpengaruh oleh perilaku negatif dari lingkungannya. Apalagi di tengah gempuran media sosial yang menyajikan berbagai konten  sangat mudah diakses oleh remaja kita.

Ketika membaca berita-berita tersebut  tentunya sebagai orang tua merasa khawatir , marah, kesal dan juga bingung dengan perilaku negatif pelajar sekarang. Bagi orang tua pelaku tentunya merasa malu dan kecewa dengan tingkah laku anak mereka. Masyarakat akan beranggapan mereka orang tua yang kurang cakap memberikan perhatian dan kasih sayang  sehingga anak mencari perhatian di luar dengan cara yang tidak terpuji. Sementara bagi orang tua korban pasti akan marah dan menuntut ganti rugi terhadap keluarga pelaku sehingga peristiwa perundungan menimbulkan efek domino.

Pendidikan yang berkualitas bukan hanya tanggungjawab sekolah, butuh peran serta dari orang tua.  Komunikasi yang sehat antara orang tua dan pihak sekolah ditenggarai mampu meminimalisir remaja yang bermasalah. Tugas mengandung memang beban seorang ibu tapi tugas pengasuhan adalah tanggungjawab bersama. Perhatian dan kasih sayang kunci membangun hubungan positif dengan anak remaja untuk membantu mereka melewati masa masa sulit menuju kedewasaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun