Mohon tunggu...
molisa
molisa Mohon Tunggu... Beauty consultan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hidup hanya butuh berjuang, selebihnya biar allah yang mengatur

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mitos Atau Fakta, Terlalu Sering Bercermin Bisa Alami Gangguan Jiwa

7 Maret 2019   08:17 Diperbarui: 7 Maret 2019   08:20 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Psikolog  - Terlalu sering bercermin  ternyata bisa menjadi indikasi seseorang mengalami gangguan jiwa, hal tersebut di ungkapkan oelh seorang psikolog  bernama Andrew Hill.

Andrew Hill  mengungkapkan bahwa terlalu lama  bercermin tidak baik untuk kesehatan jiwa. Kebiasaan tersebut bisa memunculkan stress dan rasa cemas  pada diri seseorang, 

Mereka yang terlalu sering bercermin akan sangat fokus pada hal-hal yang menurut mereka tidak sempurna di diri mereka. Hal itu lah yang membuat meningkatnya stress serta rsa cemas yang akan timbul secara berlebihan. Gangguan jiwa ini sering di sebut  juga dengan Body  Dysmorphic Disorder (BDD).

BDD sendiri bisa saja  terjadi bahkan kepada mereka yang awalnya memiliki kejiwaan yang sehat. Ada beberapa gejala  yang terdeteksi dari orang-orang yang selalu menderita BDD salah satunya dalah selalu mengeluh akan penampilan dan selalu merasa kurang puas dengan penampilannya sendiri. padahal ketidaksempurnaan dari penampilan tersebut bisa jadi di sebabkan karena imajinasi si penderita tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun