Mohon tunggu...
Vinsensius Ndua Woa
Vinsensius Ndua Woa Mohon Tunggu... Editor - Desainer Kehidupan Sendiri

Saya menyukai sepak bola, traveling, dan baca buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Gaduh

16 September 2022   11:37 Diperbarui: 16 September 2022   11:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang gaduh

Jalanan padat oleh ribu rupa dengan isi kepala yang riuh

Suara kendaraan yang dipacu kencang dan tak acuh

Entah nasib macam bagaimana yang mau dilabuh

Yang pasti ada hal yang mau dibunuh

Mungkin sepi tapi bisa juga jenuh

Mungkin dari sesuatu yang anak/istri/suami/ bisa juga simpanan keluh

Dibising dan pada jalanan yang rela ia tempuh

Jangan lupa jika lelah, ingatlah kopi yang harus kau seduh

Bahagiakan orang lain tidak berarti kau harus dibunuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun