Pandemi Covid-19 tak menghalangi kami berbakti padamu ibu pertiwi
Cipt. KKN-T IPB Tapanuli Utara
Pandemi Covid-19 saat ini
mengharuskan kembali ke domisili
pun tak menghalangi kami untuk berbakti
Bertahun kami belajar di IPB University,
saatnya untuk mengabdi
melalui KKN-T IPB yang mewadahi kami berbagi
Dirgahayu 75 tahun kemerdekaan NKRI
Padamu ibu pertiwi
Tapanuli, kami kembali
Pandemi Covid-19 memulangkan seluruh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB University) ke domisili masing-masing dan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara dalam jaringan (daring). Mahasiswa IPB University yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara yaitu Veni R V S dari Fakultas Kedokteran Hewan, Tri Putriani Nababan dan Pretty Sianipar dari Fakultas Ekologi Manusia, Hanrinia Leony Putrie dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, dan Bagas MPMB Simanjuntak dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tetap melangsungkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) saat pandemi Covid-19 ini di domisili dimana mereka tinggal. Mereka menghimpun diri dan membentuk kelompok dengan nama KKN-T IPB Tapanuli Utara dengan didampingi Dosen Pendamping Lapang drh Mokhamad Fakhrul Ulum, MSi, PhD dari Divisi Reproduksi dan Kebidanan Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB University melaksanakan berbagai kegiatan permberdayaan masyarakat sejak 11 Juli sampai dengan 28 Agustus 2020 nanti.
KKN-T IPB Tapanuli Utara bekerja sama dengan Mitra KKN-T yaitu Desa Pariksabungan Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan berbagai kegiatan pengabdian, salah satunya adalah edukasi pembuatan "Pakan fermentasi ternak babi menggunakan batang pisang". Pelatihan fermentasi ini dilaksanakan pada 12-15 Agustus 2020 di Dusun Sipintu-pintu Desa Pariksabungan Kabupaten Tapanuli Utara. Edukasi ini bertujuan untuk menambah wawasan peternak dalam pemanfaatan limbah pertanian seperti batang pisang sebagai bahan pakan ternak. Manfaat dari pelatihan ini akan mempermudah peternak dalam memperoleh pakan babi, diharapkan kegiatan ini dapat mengoptimalisasi keuntungan peternak ditengah peningkatan harga pakan ternak yang melambung tinggi khususnya di masa pandemi Covid-19.
Sekretaris Desa Pariksabungan, Melva Simanjuntak, Kepala Dusun Sipintu-pintu, Mangontong Simanjuntaak, turun secara langsung bersama masyarakat desa yang beternak babi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19 untuk menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat. Masyarakat peternak yang hadir terlihat sangat senang dan sangat antusias, hal ini nampak saat tanya jawab dan keikutsertaan langsung dalam praktek proses pembuatan pakan ternak babi. Peternak berharap bahwa tidak hanya limbah batang pisang saja yang dapat difermentasi, tetapi limbah pertanian lain yang umumnya dibuang juga dapat difermentasi nantinya (MFU).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H