Mohon tunggu...
mokammat taupiq
mokammat taupiq Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo Fakultas Teknik Jurusan Informatika

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indonesia dengan Angka Sembilan

8 April 2014   22:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:54 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahayul, mitos, ya itulah pertama kali yang ada dibenak kita jika membaca atau mendengarkan tentang segala sesuatu yang diluar nalar manusia pada umumnya, seperti halnya topik yang saya angkat kali ini, mengenai segala sesuatu yang pernah terjadi, pernah ada, dan kemudian menjadi sejarah, di tanah air tercinta ini Indonesia, dan apa kaitannya dengan angka sembilan,? Mari kita kupas satu persatu dari sudut pandang yang berbeda beda.

Sembilan, merupakan alah satu runtutan sepuluh angka penentu utama yang menjadi pokok perhitungan, sekilas angka sembilan terkesan biasa biasa saja bagi orang awam terlebih bagi masyarakat yang tidak begitu percaya akan hal hal yang berbau mistis atau yang mungkin lebih dikenal dengan istilah klenik. Angka sembilan yang biasa diplesetkan kebalikan dari angka enam ini mempunyai sejarah yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena banyak hal-hal penting terjadi pada angka sembilan, disini saya akan mengulas sedikit banyak tentang kelebihan angka sembilan dibandingkan saudara-saudaranya angka yang lainnya. Yang pertama dari segi ilmu hitung menghitung(matematika) jika sebuah angka dikalikan sembilan maka hasil dari perkalian itu apabila dijumlah akan berjumlah sembilan.


Contoh : 5 x 9 = 45
à4 + 5 = 9... 3 x 9 = 18 à 1 +8 = 9 juga masih banyak lagi rumus rumus perhitungan yang jika kita mau telaah satu persatu maka tak akan pernah ada habisnya kelebihan dan keunikan dibalik angka sembilan. Berikutnya akan kita tinjau dari sisi keyakinan(agama) mulai dari agama islam, dalam Al-Qur’an terdapat nama nama baik Allah swt yang tertuang dalam Asmaul Husna yang berjumlah 99, kata-kata dalam Al-Qur’an jika diterjemahkan kedalam bahasa Arab akan berjumalah kelipatan 19.


Contoh : Bissmilahirrahmaniraahiim yang jika di Arabkan berjumlah 19, Arrahim berjumlah 114 kata atau 19 x 6. Penyebar agama islam di Indonesia(pulau jawa) dikenal dengan sebutan wali songo. Dilanjutkan dengan agama konghucu, menurut fengshui angka sembilan adalah angka keberuntungan masa depan atau angka hoki(angka keberuntungan), angka sembilan merupakan angka yang memiliki makna keabadian, dan kebesaran. Angka sembilan merupakan angka tertinggi dalam urutan angka tunggal lainnya, dan bermakna sesuatu yang mencapai kesempurnaan setelah  sembilan yaitu kembali lagi ke nol. Dalam kalkulator angka tertinggi yang di temukan adalah angka sembilan.

Dari sisi budaya jawa, angka sembilan atau songo, pengertiannya adalah seorang bayi ada dalam kandungan selama sembilan bulan, bersemayam pada wali wolu dengan penutup yang ke-sembilan. Dari sisi penamaan salah satu cara atau teknik dalam bercinta yang biasa dikenal oleh pasangan pasutri(pasangan suami istri) adalah posisi enam-sembilan(69). Dan masih banyak lainnya kelebihan dan keunikan dibalik angka sembilan dilihat dari berbagai sudut ilmu, bahasa, budaya dan negara. Bahkan kapan hari ketika saya mendengarkan pengajian rutin di salah satu radio dengan gelombang 97.2 Mhz yang dimiliki oleh PONPES SUNAN DRAJAT PACIRAN LAMONGAN yang dipimpin langsung KH. ABDUL GHOFUR, disitu beliau menerangkan dari sesi pertanyaan yang diajukan oleh santrinya bertanya akan apa rahasia dibalik angka sembilan, awalnya beliau enggan menjelaskan satu persatu karena terlalu panjang jika dijabarkan saat pengajian, dan beliau pun menganjurkan untuk langsung bertanya ke ndalem(rumah, sebutan untuk kalangan kiai) namun pada akhirnya beliau pun menjelaskan sedikit rahasia dibalik angka sembilan yang diawali dengan kalimat :

“segala sesuatu nama yang jika ditotal hurufnya hasilnya adalah sembilan, itu menunujukkan sesuatu yang luar biasa” seperti halnya nama negara kita Indonesia total hurufnya sembilan, dilanjutkan dengan nama-nama kerajaan di jaman dahulu yang pernah berjaya pada masanya, mulai dari kerjaan majapahit, sriwijaya, bahkan sampai dasar negara kitapun tak luput dari angka sembilan yakni pancasila, dan masih banyak lainnya.

*ujar KH. ABDULGHOFUR sambil bercanda

Lalu tak lupa alasan inti kenapa saya mengangkat tema angka sembilan, tak lain tak bukan adalah kaitannya dengan pemilu di tahun 2014, mulai dari pemilu legislatif pada tanggal 9 April 2014 sampai pilpres yang akan diselenggrakan pada tanggal 9 Juni 2014, entah itu terjadi secara kebetulan atau memang ada rahasia dibalik rahasia atas pemilihan angka yang sama tersebut untuk menentukan masa depan negara kita, akan dipimpin oleh siapa, dan seperti apa,?


Kira-kira ada apa ya dibalik semua misteri angka sembilan, walla hu a’lam bis showab. Dari berbagai keunikan yang ada di angka sembilan, bukan berarti angka sembilan sebagai angka keramat yang melebihi angka lain sampai kita harus mengagungkan angka sembilan, sehingga melupakan siapa yang menciptakan angka sembilan itu dan kita juga tidak  boleh terlalu percaya yang berlebihan, atau bergantung dengan angka sembilan yang katanya bisa membawa keberuntungan, karena bisa membawa kita kepada perbuatan syirik(menyekutukan allah swt), sekian dari saya semoga bermanfaat, amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun