Mohon tunggu...
Bundanya Anakku
Bundanya Anakku Mohon Tunggu... lainnya -

ibu dari seorang putri

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hati yang Teraniaya

9 Juni 2012   19:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:11 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam keheningan mlm, kuserahkan semua prsoalanku padamu ya Rabb..
Tlng berikan kesadaran thdp suamiku...
Kesadaran akan sifatnya yg keras kepala, temperamental, egois dan mau menang sendiri..
Tlng Kau sentuh hatinya Ya Rabb agar lbh lunak dan trbuka dgn apa yg benar dan salah, jgn biarkan hatinya hitam oleh keegoisannya, karena hati diciptakan sngt lembut & peka tuk mmbedakan mana yg baik & buruk..
Karena Engkaulah pemilik hati setiap umat, yg mampu menyentuhnya kapanpun Engkau brkehendak..
Luruskanlah kemampuan bicara yg dia miliki ats anugerah-Mu Ya Rab.. Luruskan hny utk kbaikan dan kbenaran yg nyata, bkn utk menjadikan ssuatu yg slh menjadi benar ataupun untuk sumpah serapah yg dia lontarkan dlm setiap pertengkaran kami...
Jadikanlah dia pribadi yg lembut, yg mengerti istri dan mertuanya yg tak prnah dia berusaha tuk memahami, mskipun telah byk pengorbanan dan hal baik yg kami lakukan thd dia..
Bukakanlah hatinya utk dpt memahami dan mnghargai org lain, jgn sll harus dia yg ingin dpahami dan dihargai..
Berilah dia kemampuan tuk mngendalikan emosi Ya Rabb... Jg kmampuan tuk brfikir jernih, brpikir dwasa, sebagaimana tlah sangat dewasa diusianya skrg..
Jgn biarkan hal2 sepele yg sharusnya tdk dipermasalahkan akan mnjadi masalah besar akibat pola pikir dia yg naif..
Berikanlah dia kemampuan tuk mmisahkan ruang antara istri dan mertua dlm setiap kata2 dan kemarahannya...
Buatlah dia sadar, bahwa dia blm bs mmbalas apapun atas pengorbanan dan bantuan orangtuaku, mskipun orgtuaku tdk menuntut apapun...
Tak berlebihan kiranya jika sy brharap agar dia mnjd sosok suami yg lembut, pengertian, rendah hati thdp smua org di lingkungannya, trutama thdp keluargaku... Dan tak salah jg kiranya jika sy brharap dia lbh menghargaiku dan tdk mmandang seorang istri sbg sosok yg lbh rendah, yg jauh derajatnya dibawah suami...
Dari kesemuanya diatas, sy mohon padamu Ya Rabb, smg Engkau mengubah suamiku menjadi pribadi yg tdk egois,mampu mengendalikan emosi dan mampu menempatkan ssuatu sesuai kndisi & porsinya msng2...
Amin...

- diambang keputus asaan...
Minggu, 10 Juni '12

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun