Malang, 23 Juli 2023 - Dosen Universitas Negeri Malang (UM), Pak Achmad Hamdan, S.Pd, M.Pd, berperan aktif dalam meningkatkan kualitas produk frozen food para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Singosari, Malang. Pada minggu ini, beliau melaksanakan kegiatan penyerahan dan pendampingan Alat Vacuum Sealer kepada komunitas UMKM Shingkara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan kualitas packing produk frozen food mereka, sehingga dapat bersaing dengan produk sejenis di pasar.
Acara penyerahan Alat Vacuum Sealer berlangsung meriah di lokasi komunitas UMKM Shingkara. Pak Achmad Hamdan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penggunaan teknologi modern dalam proses pengemasan produk. "Dengan adanya Alat Vacuum Sealer ini, para pelaku UMKM Shingkara dapat mengemas produk frozen food dengan lebih baik dan higienis. Saya berharap teknologi ini akan membantu meningkatkan daya tahan produk, menjaga kualitas, serta meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal kita," ucapnya penuh semangat. Penyerahan alat tersebut diberikan oleh bu Dr. Ir. Triyanna Widiyaningtyas , MT.
Alat Vacuum Sealer merupakan perangkat canggih yang berfungsi untuk mengemas produk dengan metode penghisapan udara sehingga produk terbungkus rapat dan hampa udara di dalamnya. Dengan cara ini, produk frozen food dapat terjaga kesegarannya lebih lama, menjaga tekstur, rasa, dan nutrisinya sehingga tetap berkualitas saat sampai ke tangan konsumen.
Salah seorang anggota UMKM Shingkara, Bu Iradatul Khamsiah, merasa terbantu dengan adanya bantuan Alat Vacuum Sealer dari Pak Achmad Hamdan dan Universitas Negeri Malang. "Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Dengan Alat Vacuum Sealer, kami percaya produk frozen food kami akan lebih berkualitas dan dapat diterima oleh lebih banyak konsumen," ucapnya dengan penuh harap.
Tak hanya melakukan penyerahan alat, Pak Achmad Hamdan dan tim dari Universitas Negeri Malang juga memberikan pelatihan dan pendampingan teknis penggunaan Alat Vacuum Sealer kepada para pelaku UMKM. Mereka diberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan alat ini, teknik pengemasan yang tepat, serta cara perawatan dan pemeliharaan agar alat tetap berfungsi dengan optimal.
"Pendampingan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Kami akan senantiasa berkomunikasi dan memberikan bimbingan kepada para pelaku UMKM Shingkara. Dengan pendampingan yang intensif ini, kami berharap mereka dapat dengan mudah mengintegrasikan teknologi ini dalam proses produksi mereka," jelas Pak Achmad Hamdan saat menjelaskan rencana pendampingan.
Kepala Departement Teknik Elektro dan Informatika Universitas Negeri Malang, Dr. Ir. Triyanna Widiyaningtyas , MT., menyambut baik inisiatif Pak Achmad dalam membantu UMKM di Singosari. "Ini adalah contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berperan dalam mendukung pengembangan usaha lokal. Kami berharap dengan kolaborasi seperti ini, UMKM di wilayah Singosari dapat semakin maju dan berkembang," ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
