Balik Jamaah atau baja rayon Sapudi telah diberangkatkan dengan seksama pada hari ini Rabu (11/05/2022). Santri-santri tersebut berangkat melalui pelabuhan Pulau Sapudi menuju pelabuhan jangkar Situbondo dengan satu armada yaitu KM. Satya Kencana. Setibanya di pelabuhan jangkar, nantinya santri-santri akan diarahkan menuju pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah dengan moda transportasi bus.
Balik jamaah sendiri merupakan agenda tahunan pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah yang diselenggarakan saat setelah lebaran hari raya idul fitri. Para santri akan kembali ke pesantren dengan bersama-sama sesuai dengan daerah masing-masing santri, setiap daerah telah disediakan akomodasi yang siap untuk mengangkut para santri kembali ke pesantren. Setiap santri diwajibkan mengikuti agenda ini dengan cara mendaftarkan diri melalui koordinator desa yang sudah diutus oleh panitia. Baja sendiri dinilai efektif karena santri dapat pulang bersama tanpa merepotkan pihak keluarga santri untuk mengantarkan putra-putrinya ke pesantren, serta dijamin keamanannya. “Jadi, kegiatan ini dilaksanakan sebenarnya untuk mengantisipasi penularan covid-19 pada tahun 2020, hingga saat ini baja masih terselenggara dan akan terus berlanjut karena tidak merepotkan wali santri untuk mengantarkan anaknya ke pesantren, kegiatan baja juga mengurangi keterlambatan santri untuk balik ke pesantren,” tutur Andre Meidy Kurniawan, selaku koordinator Baja Rayon Iksass Sapudi putra.
Terdapat beberapa kendala yang dihdapi para panitia pelaksana untuk menyukseskan acara balik jamaah ini, salah satunya adalah wilayah pulau sapudi itu sendiri yang masih minim infastruktur sehingga mempersulit pendataan administrasi anggota baja yang hendak mendaftarkan diri. Terlepas dari kendala yang ada, kegiatan ini harus tetap terlaksana sesuai jadwal dan rencana yang ditentukan. Ada Sekitar empat ratus santri rayon Sapudi akan tiba di pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah hari ini, hal tersebut juga diungkapkan oleh Wildatul Mas’udah selaku koordinator Baja Rayon Sapudi Iksass Sapudi Putri. “Kami akan balik bersama-sama dengan 400 anggota baja yang sudah siap menginjakkan kaki di pesantren tercinta yaitu Salafiyah Syafiiyah Sukorejo,” ujarnya.
Untuk menyempurnakan pendaftaran anggota balik jamaah. Anggota diwajibkan untuk melakukan vaksinasi booster atau cukup dengan menggantinya dengan surat rapid antigen dari rumah sakit. Hal ini diterapkan sesuai dengan anjuran pondok pesantren agar mengantisipasi terjadinya penularan covid-19. Nantinya balik jamaah diberagkatkan pukul 13.00 WIB dan tiba di pelabuhan jangkar pukul 17.30 WIB. Sejumlah santri mengaku senang dapat kembali mengabdi di pesantren, seperti Shahibul Mighfar salah seorang santri yang turut mengikuti balik jamaah. “Saya ada senangnya ada sedihnya, dan akhirnya bisa balik lagi ke pesantren, ikut baja juga lebih praktis soalnya sudah diakomodir oleh panitia, saya cukup bawa diri, dan tentunya keamananya sudah terjamin,” ujarnya.
Dengan demikian balik jamaah telah memudahkan para santri untuk kembali ke pesantren. Opsi ini menjadi pilihan bagi pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo untuk menjaga santrinya agar tetap aman dan nyaman dalam menempuh perjalanan menuju pesantren. Selebihnya acara ini akan berakhir setelah para santri sudah tiba di halaman pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H