Berbicara mengenai skill dan kreativitas kerajinan lilin, suami istri Yadi Hadiyanto (46) dan Triyanti Anggraeni seniman asal Kuningan - Jawa Barat memang sungguh piawai, bahkan selain membuat aneka kerajinan lilin, hebatnya duo serasi ini bisa membuat berbagai jenis dummy (replika) atau makanan dan minuman dari lilin dan clay. Mereka sangat piawai meniru makanan dan minuman persis seperti aslinya. Hasil ciptaannya sungguh luar biasa, kamu mungkin akan sulit membedakan mana yang palsu atau yang asli jika dibandingkan.Â
Mereka membuatnya demi keperluan pajangan atau display restoran agar tahan lama; jika menggunakan makanan atau minuman asli harus sering diganti karena cepat rusak dan mudah basi. Sebelumnya Yadi bekerja di VERY CANDLE'S Indonesia sebagai kepala produksi tetapi karena pandemi, sementara ini di pending sampai kondisi membaik; semua pesanan dari konsumen juga sementara ditangguhkan. Alhasil bersama istrinya, mereka berkolaborasi mengerjakan order dari rumahnya.
"Alhamdulillah banyak orang yang suka dengan replika yang kami buat. Sudah banyak restoran di Indonesia yang memesan dummy kami, bahkan BNN Jakarta pernah memesan replika berbagai macam jenis Narkotika untuk keperluan education," ujar mereka. Untuk info lebih lanjut  bisa menghubungi di akun Instagram dan YouTube mereka.
Langsung saja kita lihat lihat karya seni kretifitas mereka yang sungguh fantastis  di bawah ini!
1. Memasak Lilin Batangan dan Campuran Penguat untuk Dicetak di Silikon
Lamanya waktu pembuatan tergantung sulitnya makanan atau minuman yang akan ditiru. Satu porsi bisa memakan waktu seminggu atau bahkan sebulan jika sulit. "Proses pembuatannya dimulai dari memasak lilin sampai meleleh, diwarnai dasar dan dicetak di silicon dari makanan aslinya, setelah dikeringkan kemudian diwarnai lagi untuk finishing. Pembuatan yang paling sulit adalah proses hasil akhir karena harus detail dan cara menentukan replika sama  seperti aslinya ya di finishing, termasuk bahan clay juga penentuannya di hasil akhir dengan handmade," terang mereka.