Banyak orang pintar tapi sedikit yang bisa menulis, mungkin kalimat itulah yang menjadi kalimat awal di paragraf ini. Menulis pada esensinya memiliki banyak manfaatnya. Namun tak jarang pula penulis pemula masih kebingungan untuk memulai darimana ia harus memulai tulisannya. Dan kadang masih belum PD (percaya diri) untuk menampilkan hasil karyanya. Atau mungkin penulis pemula masih belum tau apa manfaat dan gunanya menulis.
Pada kesempatan kali ini penulis hanya ingin menyampaikan apa manfaat dari menulis itu sendiri, penulis pemula seperti saya ini, mungkin akan bertanya untuk apa kita menulis ? apa gunanya menulis ? dan apa manfaatnya ?. Maka dari itu, penulis akan paparkan sedikit dari manfaatnya  kegiatan menulis itu sendiri.
Penulis kali ini akan mengambil pokok dan intisari dari beberapa hasil pendapat penelitian dari beberapa tokoh lainnya. Salah satunya adalah Graves (1978) dalam hasil penelitiannya, dirinya menemukan beberapa manfaat dalam hal kegiatan menulis. Bahwa kegiatan menulis sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
Diantara manfaatnya menulis yang di kemukakan oleh Graves (1978) ialah, menulis dapat mengembangkan kualitas kecerdasan, menulis juga dapat mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, tidak hanya itu saja, menulis juga menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian, serta dapat mendorong kebiasaan dan memupuk kemampuan dalam menemukan, mengumpulkan, dan mengorganisasikan informasi.
Hal itu juga di perkuat oleh pendapat para ahli psikolingustik dan Cunningham, dkk. (1995) ia mengemukakan pendapatnya secara tegas, bahwa menulis adalah kemampuan daya berpikir.
Namun bagi penulis sendiri, menulis bukan hanya meningkatkan kecerdasan, kreativitas dan daya berpikir saja. Tapi menulis juga membangun daya imajinasi yang kuat, dapat mengingatkan kembali pada sesuatu yang telah kita baca dan dipelajari. Merawat otak kita agar terus berfikir, berfikir dan berfikir, agar otak kita tak layaknya es batu yang beku.
Menulis juga membuat kita akan dikenal oleh dunia, hingga ada pepatah mengatakan, jika ingin mengetahui dunia maka membacalah tapi jika ingin di ketahui dunia maka menulislah.
Dengan menulis kita tidak hanya dikenal saat kita hidup saja, melainkan mati sekalipun. Begitulah kira-kira pembaca yang budiman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H