Tim KKN MIT DR XI Kelompok 14 UIN Walisongo Semarang berkerja sama dengan kelurahan Wates  dalam kegiatan memanfaatkan pengolahan sampah oganik. Dalam kegiatan ini adalah salah satau langka pemperdayakan masyarakat di PKK Kelurahan Wates untuk peduli terhadap lingkungan.Â
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan PKK dalam mengolah limbah/sampah organic yang selama ini menumpuk dan mampu membuat bau tidak sedap pada lingkungan sekitar tersebut. Dalam hal ini juga menjadi salah satu solusi bank sampah yang di terapkan dalam PKK disetiap RW yang ada di kelurahan Wates dalam mengolah sampah organik dan non organik.
Melalui kegiatan tersebut PKK juga diberikan manfaat, cara kerja dan cara membuat Eco enzyme, dalam pembutan tersebut dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah ada disekitar kita dan membuat PKK tidak perlu susah dalam mencari bahan-bahan. Karena dalam pembuatan Eco Enzyme Cuma membutuhkan limbah buah/sayuran, gula, air, dan wadah.Â
Dengan bahan sekian rupa tapi dalam proses pembuatan membutuhkan waktu yang sangat lama yaitu 3 bulan fermentasi agara limbah tersebut mengeluarkan Enzyme yang kita perlukan. Tetapi dengan proses yang panjang kita mendapatkan hasil yang sangat memuaskan sebab cairan Eco Enzyme kaya akan manfaat yang dapat kita gunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Dan edkukasi hal sepele seperti ini masih belum menyeluruh di Indonesia itu sendiri.
Maka dari itu Tim KKN MIT DR XI kelompok 14 memperkenalkan cairan teresbut sebagai salah satu langkah mengurangi limbah yang ada disekitar kita. Koordinator tim KKN kelompok 14 Moh Sukron menerangkan  bahwa selama ini sampah rumah tangga yang ada disekeliling kita dapat dimanfaatkan dan bisa menjadi cairain yang bermanfaat, namun dalam hal ini karena kurangnya sarana pra-sarana dalam edukasi pengolahan limbah sangat minim sekali dikalangan kita.
Salah satu tim KKN kelompok 14 mengatakan  dalam kegiatan tersebut "Eco-Enzyme ini adalah cairan yang kaya akan manfaat terutama dalam kebutuhan sehari-hari bahakan dapat digunakan untuk kecantikan" ujar adam,  salah satu Tim KKN kelompok 14 (19/01/21).
Salah satu Tim KKN MIT DR XI Kelompk 14, Adam mengatakan dalam kegiatan tersebut, selain memberikan edukasi tentang pengolahan sampah organik, juga membagikan media yang sudah disiapkan oleh Tim KKN MIT DR XI Kelompok Kepada PKK yang diwakilkan kepada perwakilan RW di kelurahan Wates. Â Diharapkan, PKK dapat memberikan edukasi kembali setelah kegiatan ini usai untuk menggunakan sampah organik menjadi sesuatu yang lebih berharga.
"harapannya, ibu-ibu mulai terbiasa memanfaatkan sampah-sampah yang ada disekitar kita, syukur-syukur bisa mengolah sampah menjadi satu hal yang bermanfaat bukan Cuma Eco Enzyme saja tapi juga yang lainnya, seperti mengolah sampah non organik menjadi sesuatu yang bernilai" papar Yuli Ekowati, Lurah wates.
Tim KKN MIT DR XI kelompok 14 Uin Walisongo juga berharap setelah pelatihan usai, PKK bertambah sikap kreatif dalam mengolah sampah yang ada disekitar agar menjadi sestau yang lebih berguna dan manfaat. Agar lingkungan kita lebih bersih dan nyaman.Â
(M.Skn)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H