Sebagaimana yang kita ketahui dengan merebaknya virus corono atau yang kita sebut dengan covid-19 pemerintah telah meliburkan dunia pendidikan dari jenjang pendidikan bawah sampai atas.
Namun bagi PTK tidak diperkenankan untuk libur dan tetap masuk seperti biasanya. Bukannya apa, mereka tidak libur karna harus tetap menjalankan sistem dan tugas-tugas yang lain. Â Namun bagi mahasiswa dan dosen diperguruan tinggi bisakah dianggap libur?Â
Tidak, mereka tidak libur namun melakukan pembelajaran melalui daring. Ya, daring, yaitu pembelajaran dalam jaringan atau dalam kata kuliah online. Namun siapkah dosen maupun dan mahasiswa  dalam melakukan daring tersebut?Â
Nah, ini yang menjadi persoalan. Sebagian dosen ada yang juga belum paham betul atau menguasai dan bahkan tak mau ambil pusing dengan program daring tersebut mereka pun hanya memberi tugas seperti halnya guru di SMA/MA atau yang sederajat, apalagi mahasiswa, dan  apalagi mahasiswa yang baru, ini malah butuh sangat arahan bagaimana sih daring tersebut berjalan. Karna terkadang yang terbenak dalam pikiran mahasiswa "liburan kok banyak tugas, bukan liburan itu namanya".Â
Tapi yang kita alami ini kan berbeda, sebenarnya pun kita itu tidak libur namun karna anjuran dari pemerintah tentang " social distancing" untuk menghentikan penyebaran covid-19.
Maka dari itu pembekalan "Daring" sebaiknya itu sudah harus diajarkan kepada mahasiswa saat masuk perguruan tinggi, karna masih banyak juga mahasiswa yang masih acuh tak acuh dengan teknologi atau kita sering sebut gaptek. Agar ketika ada hal-hal yang semacam ini kuliah bisa tetap berjalan dengan lancar. Begitu pula juga dengan dosen.
Maka kesiapan juga diperuntukkan bagi yang menangani sistem jaringan dikampus.maka jika semua terorganisir dan saling terprogram sejak awal maka kampus manapun akan siap dengan daring atau kuliah online tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H