Mohon tunggu...
Moh Shofiyul M
Moh Shofiyul M Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hikmah Dibalik Tugas

13 Januari 2016   11:16 Diperbarui: 13 Januari 2016   12:24 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari pertama

Pada hari pertama proses pengerjaan tugas sosiologi dimulai pada hari kamis. Pada hari kamis seperti biasanya saya masuk sekolah untuk mencari nilai-nilai yang masih kurang, karena pada hari itu adalah hari setelah ulangan akhir semester. Jadi, hari-hari setelah ulangan akhir semester adalah hari-hari penyempurnaan nilai.

Pada saat saya tiba di sekolah saya mendengar isu yang menyakitkan telinga. Yaitu isu tentang tugas sosiologi yang baru yaitu tentang pengadaan acara bakti social di sebuah panti asuhan.

Pada saat saya mencari nilai, benar saja ternyata isu itu adalah benar. Saat saya selesai mengambil nilai. Saya langsung dipanggil teman sekelas saya untuk mengadakan rapat pembentukan panitia acara bakti social di panti asuhan,’

Pada saat saya tiba di tempat rapat tepatnya di lapangan SMA N 16 Bekasi, saya langsung ditunjuk sebagai ketua pelaksana acara bakti social pada hari minggu. Tentu saja langsung saya terima, karena kapan lagi jadi orang penting dalam suatu organisasi, dan juga untuk mengasah rasa kepemimpinan dan kedisiplinan.

Didalam rapat juga membicarakan tentang panti asuhan yang akan diadakan acara bakti social.

Dirapat ini kami tidak membicarakan acara yang akan dibuat dipanti asuhan. Karena kami belum menemukan panti asuhan yang akan dijadikan tempat acara. Setelah rapat selesai kami memutuskan untuk mensurvey panti asuhan yang akan dijadikan tempat pengadaan acara bakti social.

     Panti Asuhan Pertama

Panti asuhan ini terletak tidak jauh dari sekolah. Setelah sampai dipanti asuhan ini ternyata ini adalah panti asuhan non islam. Karena kami rata-rata adalah islam, kami memutuskan tidak mengadakan acara di panti asuhan ini.

    Panti asuhan Kedua

Panti asuhan ini terletak di grand galaxy Bekasi. Panti asuhan ini bernama “Panti Asuhan Marhamah”. Pada saat kami tiba dipanti asuhan tersebut kami disambut hangat oleh kepala panti asuhan tersebut. Kami langsung menjelaskan maksud kedatangan kami ke panti asuhan tersebut, yaitu untuk mohon izin untuk mengadakan acara bakti social dipanti asuhan tersebut.kepala panti pun menerima apa adanya. Setelah kita selesai berbincang dengan kepala panti asuhan kami belum memutuskan untuk mangadakan acara di tempat ini.karena kami masih mencari panti asuhan yang lebih bagus dari ini dan masuk kategori keinginan kita.

Panti Asuhan Ketiga

Panti asuhan ketiga ini terletak di Kranggan Bekasi. Memang tempat ini sangat jauh, tapi jika dilihat-lihat panti asuhan ini lebih bagus daripada panti asuhan sebelumnya. Setelah kami berbincang dengan pengurus panti asuhan kami setuju untuk mengadakan acara di panti asuhan ini.

Hari Kedua

            Pada hari kedua kami mengadakan rapat di rumah salah satu teman kami di daerah Jati asih. Sesampainya saya di tempat rapat ternyata kedudukan saya turun menjadi wakil ketua pelaksana. Saya terima keputusan semuanya karena saya benci perdebatan.

            Pada rapat kali ini kami memutuskan untuk membagi-bagi tim sesuai kedudukan mereka di kepanitiaan dan tugas mereka. Ada tim yang mensurvey panti asuhan lagi, ada tim yang membuat susunan acara, dan saya tugasnya menghandle apa-apa yang salah dan yang lewat batas.

            Hasil dari rapat kali ini adalah:

1.      Susunan acara

2.      Proposal

3.      Panti asuhan, panti asuhan kami memilih panti asuhan Marhamah, karena panti asuhan itu yang terdekat dan bersahabat dengan saku pelajar seperti kami. Karena, menurut laporan tim pensurvey, panti-panti asuhan yang mereka survey itu ada yang membutuhkan sesuatu yang kurang bersahabat dengan saku kami dan ada yang terlalu banyak santrinya. Karena ciri-ciri panti asuhan yang masuk kategori kami adalah:

1.      Tidak terlalu banyak santri

2.      Tidak terlalu jauh

3.      Santrinya rata-rata adalah anak-anak

4.      Bersahabat dengan saku kami

Jadi, kami memutuskan untuk mengadakan acara di panti asuhan Marhamah.

Hari Ketiga

            Pada hari ketiga kami mengadakan rapat di salah satu rumah teman kami. Rapat kali ini membicarakan tentang konsumsi dan sumbangan.

            Setelah rapat ini saya diminta untuk membeli beras dan minyak, karena saya adalah pedagang sembilan bahan pokok. Jadi, saya bisa membeli barang-barang tersebut dengan harga miring.

            Pada hari ketiga ini saya merasa sangat lelah karena saya baru selesai pelantikan ekskul dan langsung mengikuti rapat dan diminta untuk membeli beras sekarung dan minyak satu dus.

Hari Keempat (Hari Acara)

            Hari keempat adalah hari dimulainya acara bakti sosial. Seperti biasanya, sehabis saya solat subuh saya bersiap-siap berangkat ke sekolah untuk berangkat bersama panitia yang lain. Untuk barang-barang yang berat akan dibawa menggunakan mobil..

            Saya berangkat menggunakan motor dengan membawa beras sekarung dan minyak satu dus. Saya berniat untuk membawa beras dan minyak ke sekolah untuk dibawa menggunakan mobil. Ternyata, sesampainya saya disana mobilnya sudah berangkat ke panti asuhan.

            Saya berangkat beras dan minyak ini agak merepotkan dan bahkan hampir jatuh dijalan. Untungnya sayaselamat sampai sekolah dan masih ada yang menunggu saya di sekolah. Saya memindahkan beras yang saya bawa ke motor teman saya yang motor matic karena lebih mudah menggunakan memaki motor matic.

            Sesampainya di panti asuhan kami langsung mempersiapkan semuanya. Habis itu kami langsung memulai acara. dalam acara ini saya bertugas menghandle acara.

            Acara berlangsung sangat menggembirakan karena diisi dengan banyak games dan pembagian hadiah. Adapun acara-acara yang kami adakan adalah:

1.      Pembukaan

2.      Ceramah

3.      Games

4.      Ishoma

5.      Games

6.      Pembagian hadiah dan sumbangan

7.      Penutup

Dengan adanya tugas sosiologi tentang bakti sosial ke panti asuhan ini membuat saya lebih mensyukuri hidup, karena kita hidup tidak akan terus diatas.

Dengan adanya tugas sosiologi ini pula kita belajar kerjasama dan mengetahui arti dari kebersamaan yaitu susah senang bersama.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun