Mohon tunggu...
Moh Sayful Zuhri
Moh Sayful Zuhri Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Urip mung mampir nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masa Pandemi Bisa Berkegiatan Pramuka?

20 September 2020   14:20 Diperbarui: 30 April 2021   20:36 2170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praja Muda Karana, pasti tak asing lagi mendengar kata tersebut. Makna praja muda karana sendiri adalah kumpulan anak-anak muda yang suka berkarya. Hal inilah membuatnya berbeda dengan organisasi lain. Gerakan pramuka merupakan sebuah organisasi pendidikan nonformal kepanduan yang ada di Indonesia. Kegiatan ini mempunyai berbagai manfaat, seperti melatih kepemimpinan, softskil, dan masih banyak lagi.

Sekarang ini negara-negara dunia termasuk Indonesia sedang diuji oleh Tuhan berupa pandemi covid-19. Gerakan Pramuka juga terdampak adanya pandemi tersebut. Kegiatan-kegiatan pramuka yang asyik seperti api unggun, penjelajahan, dan berkemah sudah tidak bisa dilakukan. Apalagi ada aturan dari pemerintah yakni tetap dirumah saja. Oleh karena itu, saat ini jarang ada kegiatan yang bersifat lapang.  

Kegiatan Api Unggun (sebelum pandemi)|Dokpri
Kegiatan Api Unggun (sebelum pandemi)|Dokpri
Gerakan pramuka harus inovatif dan kreatif meskipun masa pandemi.Salah satu kegiatan yang masih yang dilakukan adalah  konferensi atau webinar. Bahkan hampir di semua kegiatan beralih ke online. Hal inilah sebagai inovasi gerakan pramuka agar tetap eksis. Selain menghemat dari segi pembiayaan, kegiatan ini juga memudahkan peserta untuk mengikutinya bahkan skala internasional sekalipun. Inovasi lainnya seperti adanya ujian SKU dan SKK secara daring, seminar-seminar kepramukaan berbasis online dan masih banyak lagi. Jadi, meskipun masa pandemi, gerakan pramuka tetap berkegiatan tanpa meninggalkan unsur kepramukaannya.

Pramuka Universitas Sebelas Maret (20/9) Surakarta telah melaksanakan kegiatan berbasis web seminar. Tema yang diusung adalah Media Online sebagai Saranan Kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega di Masa Pandemi. Sebuah tema yang sesuai dengan kondisi saat ini. Narasumbernya adalah Ka Tubagus Guritno (Kepala Pusinfo Kwarnas) dan Ka Eko Rosyid (Pembina Ambalan Sebelas Maret). Selain webinar yang diadakan pramuka UNS, kegiatan bidang perlombaanpun juga dilaksanakan, seperti lomba gagasan tertulis dan deisgn poster. Tema perlombaanpun disesuaikan dengan tema webinar. 

Salah satu balik layar di kegiatan webinar|Dokpri
Salah satu balik layar di kegiatan webinar|Dokpri
Webinar Kepramukaan|Dokpri
Webinar Kepramukaan|Dokpri

"Pramuka harus tetap berinovasi dan kreatif dalam kegiatan meskipun masa pandemi, ayo Pramuka Indonesia harus bangkit", kata Prof Kuncoro selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswa dan Alumni ketika membuka acara webinar.

Semoga bisa menjadi salah satu inovasi dalam berkegiatan pramuka di masa pandemi. Semoga pandemi segera usai. Akhirnya bisa berkegiatan pramuka seperti sedia kala dan terjadilah cinta sepatok batas tenda. Sementara cinta sebatas virtual kegiatan. Semangat terus dalam berkegiatan Pramuka, ayo gerakan Pramuka Indonesia bangkit !

Salam Pramuka !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun