Mohon tunggu...
Moh Rowibuddin
Moh Rowibuddin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Tangan-tangan Sebagai Laknatal Lil Alamin

15 September 2016   10:05 Diperbarui: 15 September 2016   10:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

قال رسول الله صلى الله علىة وسلم : ار حموا من فى الارض ىرحمكم من فى السما ء (رو اه البخاري ومسلم )

Artinya:“Sayangilah yang ada di bumi niscaya semua yang ada di langit akan menyayangi kalian”

Kita tahu, bahwasanya negara kita sebagai negara maritim yang memiliki ribuan pulau dan lautan yang luas. Menurut menteri kelautan, ibu Susi Pujistuti ”bahwasanya, rakyat Indonesia tidak bisa hidup tanpa adanya lautan“, dan juga memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah Di daratan, suhu dan curah hujan yang tinggi, memungkinkan penduduk dapat menanam berbagai macam komoditas pertanian dan perkebunan. Curah hujan yang tinggi juga menjamin tetap tersedianya air untuk kepentingan budi daya perikanan di darat, dan kita patut tahu bahwasanya alam sebagai pelengkap bagi manusia. Maka dari itu, kita harus banyakbersyukur terhadap tuhanataspencipta alam. Masih ingatkah anda dengan kutipan lirik lagu “orang bilang tanah kita tanah syurga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Ala benyamin dala merefleksikan bahwa indonesiaa sangaat terkenal dengan kesuburannya didaratannya, dari mulai hamparan pulau sumatera, kalimantan, jawa, sulawesi, nusatenggara dan tidak luput tanah papua. Apakah kita tidak berbangga dengan potensi alam dinegri kita, apakah kita tidak mau bersyukur dan menjaga nan melestarikannya.

Indonesia memang luas dan melimpah sumberdaya alamnya, dari tanahnya memiliki potensi dan kapasitas luar biasa tak luput pula indonesia dengan lebel maritimnya memiliki hamparan lautan biru dengan kolektivitas keanekaragaan pantai dan lautnya. Terumbu karang, rumput laut, ikan-ikan, udang, lopster, tripang dan segala yang mempunyai nilai guna bagi manusia. Tak hanya kekayaan laut air lautpun mampu menciptakan keselarasan hidup manusia dan keberlangsungan hidup manusia apalagi kalau bukan garam. Alangkah kayanya negri ini.

Tapi ada apa dengan negri kita ketika bencana alam memporak porandakan daratan dan mengotori suangai dan lautan?. Nampak bumi pertiwi ini begitu lessu ketika bencana melanda mengindikasikan bahwa alam tidak lagi ramah dengan manusia, tapi dari problem bencana alam yang terjadi kita patut menyadari bahwa hal tersebut adalah soft terapy bagi kita manusia yang sudah melupakan kewajiban bersyukur kepada tuhan dan terlalu berambisi mengekspos terlalu berlebihan terhadap kekayaan alam indonesia yang dapat diprediksi dengan indikasi-indikasi yang ada akan hancur dan mengalami kelangkaan sumber daya alam yang cukup multi dimensi, lalu bagaimaanakah anak cuccu kita kelak, ketika kita terlalu agresif mengeruk dalam skala besar sumberdaya alam indonesia khususnya yang tidak dapat diperbahaui.

Manusia memang ditempa oleh ego tapi ego manusia kadang membuat ketimpangan-ketipangan terhadap manusia sendiri dan juga lingkungan tentu saja imbasnya lagi-lagi pada sumberdaya alam, manusia modern dengan tempaan tekhnologi canggih seakan-akan melakukan ekspresi dan aksi berlebihan terhadap alam dengan terlalu majunya aiqiu (otak) mereka, manusia melakukan tindakan yang dapat menguntungkan dengan memanfaatkan alam sampai titik penghabisan tanpa memikirkan apa yang akan terjadi pada eberapa masa berikutnya. Kita lihat saja lubang-lubang hasil kerukan mausia pada tabang emas free port di papua yang lambat laun akan memiliki potensi longsor ya kita tunggu saja.

Tangan-tangan manusia yang memiliki egoisme tinggi akan terus mengerogoti segala potensi alam indonesia dari gunung, hamparan pasir, hamparan sawah, ladang, tambang, dan tidak luput sungai beserta lautnya akan menjadi sasaran egoisme buta para oknum-oknum manusia yang memiliki jiwa individualisme seratus persen dan nihil jiwa sosial serta solidaritasnya. Kita sebagai sosok pemud bangsa harus memiliki jiwa patriotisme yang tinggi khusnya terhadap alam indonesia yang lambat laun akan hancur akibat mansia, mari kita sebagai mahasiswa juga harus memiliki kepekaan terhadap para oknum manusia yang ingin mengekspos, memanfaatkan secara berlebihan dan ingin menghancurkan kelestarian alam indonesia ini, kita mahasiswa harus mensosialisasikan gerakan cinta alam indonesia demi regenerasi keberlangsungan hidup kita dan para anak cucu kita nanti.

LESTARIKAN ALAM INDONESIA DEMI INDONESIA YANG INDAH DAN KAYA, GUNAKAN SDA SECUKUPNYA DAN AMBILLAH ALTERNATIF BIJAKSANA DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM AGAR TID

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun