Disisi lain, Sriwijaya FC hanya mampu melakukan tembakan sebanyak 8 kali. Dimana hanya ada 1 tembakan yang tepat sasaran.
Pertandingan ini juga berlangsung dengan tensi yang tinggi. Total ada 8 kartu kuning dan 3 kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit Choirudin yang memimpin laga.
PSPS mendapatkan 5 kartu kuning dan 1 kartu merah. Sementara Sriwijaya FC mendapatkan 3 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Meskipun begitu, Sriwijaya FC berhasil memenangkan pertandingan. Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini dicetak oleh Yevhen Bokhashvili (75').
Walaupun menang, Sriwijaya FC masih tertahan di peringkat 4 klasemen Grup 1 dengan raihan 13 poin. Sementara PSPS juga masih tertahan di peringkat 5 klasemen dengan 10 poin.
PSMS Dipermalukan Semen Padang
Bermain di markas sendiri, PSMS Medan justru dipermalukan oleh tamunya, Semen Padang. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat (1/12) sore itu berakhir dengan skor 1-2. Ini merupakan kekalahan perdana mereka pada Liga 2 musim ini.
Dua gol Semen Padang dicetak oleh Kenneth Ngwoke (30') dan Ahmad Ihwan (65'). Sementara gol dari PSMS dicetak melalui tendangan penalti Jose Valencia (60').
Sebetulnya PSMS bermain lebih dominan pada laga ini. Dilihat dari statistik pertandingan, penguasaan bola PSMS mencapai 55% berbanding 45% milik Semen Padang.
Tim yang dulu dijuluki The Killer ini juga unggul dari segi jumlah tembakan. Tercatat, mereka berhasil melakukan tembakan sebanyak 13 kali. Sementara Semen Padang 10 kali.
Kekalahan ini membuat PSMS harus menunggu lebih lama untuk lolos ke babak 12 besar. Padahal jika mereka menang, maka mereka pekan ini akan lolos mengingat PSPS yang kalah dari Sriwijaya FC.